Seorang Laki-Laki Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri, Ditemukan Surat

SINTANG I Detikkasus.com -* Telah ditemukan korban gantung Diri a.n Sdr, berinisial RJSLG umur (22) Tahun. Di Duga Laki-Laki tersebut ditemukan tewas di Jl. MT. Haryono Gang. Hj. Ismail Ali RT/RW 06/02 Blok.9 Kel. Rawa Mambo Kec. Sintang Kab.Sintang Kalimantan Barat.

Kapolsek Sintang Kota IPTU Sugiyono,SH. mengatakan, korban pertama kali ditemukan warga bernama Wilson Gurning Purn TNI , Paman Korban sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca Juga:  DIduga ada oknum Perangkat desa sumedang sari merangkap dua jabatan kaur pemerintah jadi sekertaris (P3-TGAI)."

Setelah identitasnya diketahui dari pemeriksaan sidik jari, di sekitar jenazah polisi juga menemukan kertas bertuliskan
“diduga yang digunakan untuk bunuh diri kabel Tetminal Listrik, dengan cara Gantung Diri,” kata IPTU Sugiyono,SH. kamis (22/6/2023).

IPTU Sugiyono, menambahkan, bunyi surat yang diduga ditulis oleh korban sebelum meninggal dunia adalah:“kecewa berat ortu Anjing anak tunggal gak sanggup lu pada nafkahin sampai sini kesabaran guwa”
“Jadi isi suratnya seperti itu. Hanya berupa Tulisan Sehelai Surat saja,” ujar IPTU Sugiyono.

Baca Juga:  Warga Kurang Mampu Sakit Bertahun - Tahun, Menerima Bantuan Sosial

IPTU Sugiyono melanjutkan, pihaknya meminta keterangan dari keluarga korban di Kelurahan Rawa Mambok Kecamatan Sintang Kab. Sintang.

Dari pendalaman keterangan tersebut, korban diduga nekat bunuh diri karena berselisih dengan orang tuanya.”terangnya.

Baca Juga:  Jelang Pilkada Tanjab Barat 2024, Dukungan untuk Pasangan UAS-Katamso terus Mengalir

Sementara saksi, Wilson Gurning yang warga setempat mengaku melihat ada sesosok Laki-Laki gantung diri.

Wilson Gurning berusaha membangunkan bersama warga lainnya, dan Mendobrak pintu rumah dan Laki-Laki tersebut, tapi tak kunjung keluar. Kemudian, dia bersama warga lain melaporkan ke Polsek Sintang Kota.

(Hadysa Prana)

Sumber : Humas Polsek Sintang Kota

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *