Seorang karyawan gantung diri diarea tambang semen gresik conveor tuban.

Kamis, 6 Juli 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Polres Tuban, Detikkasus.com -Seorang karyawan di area Tambang Semen Gresik Conveor Tuban IV, yang berada di Dusun Ngetuk, Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa timur, ditemukan bunuh diri dengan cara gantung diri, Selasa (4/7/2017) sekira pukul 06:30 wib.

Peristiwa itu bermula, saat Khoirudin bin Tasrip (22) yang tinggal bersama orang tuanya di Dusun Karangrejo, Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, berpamitan dengan orang tuanya untuk berangkat kerja Selasa (4/7/2017) agak pagi, sekira pukul 06:30 wib. Menurutnya, dia hendak ceck lock di tempat kerjanya agak pagi.

Sesampainya di tempat kerjanya, korban langsung ceck lock lalu menuju lokasi mesin yang akan di jalankan dan dibersihkan terlebih dahulu. Beberapa saat kemudian, melintaslah Tarjianto yang juga saksi kejadian tersebut yang saat itu juga hendak cek lock. Pada saat itu, saksi juga melihat jika sepeda motor milik korban sudah berada di tempat kerjanya.

Baca Juga:  Hujan Gerimis Pawas dan Anggota Polsek Tejakula Sambangi SPBU Sembiran Dalam Rangka Cipta Kondisi

Setelah itu, saksi menengok ke dalam ruang mesin conveyor. Alangkah kagetnya, saksi melihat korban sudah dalam keadaan menggantung di besi penyangga claser di tempat kerjanya itu. Mengetahui kondisi tersebut, saksi langsung berlari untuk menghubungi Scurity yang sedang jaga di sekitar lokasi tersebut. Saksi, juga memberitahukan kepada para pekerja yang ada di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Kapolsek Kerek AKP Tamami membenarkan jika telah terjadi peristiwa gantung diri seorang karyawan di area tambang Semen Gresik Conveor Tuban Khoirudin Bin Tasrip (22) dengan TKP di Dusun Ngetuk, Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa timur. Dimana, korban ditemukan oleh rekan kerjanya dalam kondisi mengggantung di besi penyangga claser di tempat kerjanya itu., Selasa (4/7/2017).

Baca Juga:  Pemusnahan Miras Hasil Operasi Pekat dan Operasi Lilin Polres Halmahera Barat dan Polsek jajaran menjelang Natal Tahun baru 2017.

Mendapat laporan, pihaknya bersama anggota langsung menuju ke TKP untuk melakukan evakuasi korban, melakukan olah TKP serta menanyakan pada para saksi dalam kejadian naas tersebut.

“Kami langsung datang bersama anggota dan Tim Identifikasi dari Polres Tuban untuk melakukan olah TKP dan apa motif dibalik nekadnya korban yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri itu,” tegas Kapolsek Kerek AKP Tamami.

pihak Polsek Kerek dan Polres Tuban, belum memberikan keterangan atas motif dibalik nekadnya seorang karyawan semen yang nekad mengakhiri hidunya dengan cara gantung diri alias kendhat itu.

Baca Juga:  Setiap Pagi Perwira Polsek Busungbiu ini Rutin Melakukan Pengamanan di Depan SMUN 2 Busungbiu

Barang bukti yang berhasil dikumulkan, yakni, 1 (satu) utas tali tampar plastik warna hijau, panjang sekitar 1,3 meter. 1 (satu) pasang sepatu sefty warna hitam milik korban. 1 (satu) buah topi warna hitam putih dan 1 (satu) buah HP merk samsung milik korban.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, korban dinyatakan meninggal murni karena gantung diri. Sebab, tidak ditemukan bukti kekerasan ataupun penganiyaan sebelum korban tewas karena gantung diri itu. Sehingga jasad korban langsung kita serahkan kepada keluarganya untuk segera dimakamkan,” ungkapnya.

Data yang berhasil di himpun dilapangan menyebutkan, korban memiliki riwayat Sakit jiwa dan pernah menjalani perawatan di RSJ Menur Surabaya dan hingga saat ini masih dalam pengawasan. (her).

Berita Terkait

Pemerhati Pengamat Pemantau Publik Aceh : Minta Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo.
Dugaan Omak-Omak Desa Gampong Mutia, Geruduk Datangi Kantor Camat Langsa Kota
Polda Aceh : Siap Amankan 8 Besar Ca-Bor Sepak Bola PON XXI.
Gedung Perikanan Salah Perencanaan, Terpaksa Di Tutupi
Arena Perjudian 303 Sabung Ayam di Jabon Sidoarjo Akhirnya di Razia Karena Meresahkan Masyarakat
BBM Pertamina Field Cepu, Kabupaten Blora Jawa Tengah Bocor Diduga Akibat Kelalaian
Aktifitas Tambang Galian C di Desa Banter, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik diduga tidak mengantongi IUP OPK
Pelantikan PJ Kepala Desa Sokoi Dan Pengukuhan Masa Jabatan Kepala Desa Serta BPD Kuala Kampar

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 14:57 WIB

Pemerhati Pengamat Pemantau Publik Aceh : Minta Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo.

Jumat, 13 September 2024 - 14:56 WIB

Dugaan Omak-Omak Desa Gampong Mutia, Geruduk Datangi Kantor Camat Langsa Kota

Jumat, 13 September 2024 - 14:55 WIB

Polda Aceh : Siap Amankan 8 Besar Ca-Bor Sepak Bola PON XXI.

Jumat, 13 September 2024 - 14:44 WIB

Gedung Perikanan Salah Perencanaan, Terpaksa Di Tutupi

Jumat, 13 September 2024 - 04:29 WIB

Arena Perjudian 303 Sabung Ayam di Jabon Sidoarjo Akhirnya di Razia Karena Meresahkan Masyarakat

Berita Terbaru

Uncategorized

Polda Aceh : Siap Amankan 8 Besar Ca-Bor Sepak Bola PON XXI.

Jumat, 13 Sep 2024 - 14:55 WIB

Berita Terkini

Mafia BBM Ilegal Beroperasi di Teluk Betung, Diduga Rugikan Negara

Jumat, 13 Sep 2024 - 14:49 WIB

Uncategorized

Gedung Perikanan Salah Perencanaan, Terpaksa Di Tutupi

Jumat, 13 Sep 2024 - 14:44 WIB