Semasa Hidup, Jaksa Fedrik Akrab dengan Jaksa Pinangki Tersangka Kasus Djoko Tjandra

NGAWI l Detikkasus.com – Dunia maya digegerkan dengan trending nama Novel Baswedan pada senin (17 Agustus 2020) kemarin.u

Bukan tanpa sebab, rupanya hal ini dipicu lantaran datangnya kabar duka dari jaksa kasus Novel Baswedan, jaksa Fedrik Adhar dikabarkan meninggal dunia tepat pada hari peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, Senin (17/08/20).

Kabar kematian Fedrik Adhar sempat menggegerkan dunia maya. Sosok Jaksa Fedrik Adhar sendiri sempat dan menjadi sorotan usai viral tagar # Gak sengaja di Twitter.

Tagar tersebut menjadi viral lantaran jaksa Fedrik Adhar hanya menuntut pelaku penyiraman terhadap Novel Baswedan selama 1 tahun penjara, karena pelaku mengaku tidak sengaja melakukan penyiraman.

Tim Advokasi Novel Baswedan sempat mengkritik Jaksa Penuntut pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta karena hanya menuntut dua terdakwa penyerang Novel Baswedan satu tahun penjara.

Tuntutan jaksa penuntut umum terhadap Rahmad Kadir Mahulette dan Ronny Bugis dipandang tidak tepat, tuntutan jaksa yang menggunakan pasal 353 ayat (2) tentang penganiayaan yang menyebabkan luka berat. Serta pasal 55 ayat (1) tentang turut serta pelaku hanya membuktikan dakwaan subsider, sangat tidak tepat.

Baca Juga:  Sambangi Warga Nelayan, Bhabinkamtibmas Kel. Seririt Sampaikan Pesan Kamtibmas

Jaksa beralasan jika tuntutan yang di berikan pada kedua terdakwa itu tidak sesuai dengan pasal yang diterapkan, sebab menurut jaksa kedua terdakwa tidak berniat untuk melukai bagian wajah Novel Baswedan melainkan tubuhnya. Dengan tuntutan yang dirasa sangat ringan dan tidak sesuai, membuat warganet meluapkan emosinya di media sosial.

Mereka (warganet) juga menganggap apa yang menjadi alasan dari kedua terdakwa itu tidak masuk akal. Namun kini kabar duka datang dari Jaksa Fedrik Adhar.

Hal ini seperti dikutip ( Zonajakarta.com) dari akun Instagram @manaberita yang memposting sebuah unggahan pada Senin (17/08/20).

Jaksa Fedrik Adhar Syaipuddin, yang sempat menjadi jaksa penuntut umum kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, meninggal dunia Senin (17/08/20).

Selain karena komplikasi penyakit gula, dia dikabarkan meninggal karena terpapar Covid – 19.

” Benar karena Covid – 19, ” Kata Jaksa Agung, ST. Burhanuddin kepada wartawan, Senin (17/08/20) sore.

Baca Juga:  Sungguh Miris !! Berdalih Buka Bersama, Ternyata Rembuk Pekon Pererejo Terkait Pelecehan Seksual Yang Dilakukan Sekdes

Sementara itu, Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Hari Setiyono mengatakan, Fedrik meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro, Jakarta Selatan pada pukul 11.00 WIB.

Dari informasi yang dia peroleh, Fedrik meninggal akibat komplikasi penyakit gula. Pada hari senin tanggal 17 Agustus 2020 sekitar pukul 11 WIB. di RS Pondok Indah Bintaro. Info sakitnya komplikasi penyakit gula, ” ungkap Hari. Fedrik dimakamkan di Kampung Istrinya di Tangerang dengan memakai prosedur Pemakaman Covid – 19, ” tulis akun Instagram @manaberita.

Dalam video yang di unggah akun Instagram @manaberita, Fedrik nampak terbaring lemah di ranjang rumah sakit. ” Okay pak, ” ujar perekam vidio. Hai, “jawab Fedrik Adhar sambil melambaikan tangan, ” Istrinya di depan, ” ujar seorang wanita pada Fedrik yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Mau salam apa pak untuk Istrinya?, “tanya si perekam video. ” Eh…, “jawab Fedrik sambil tersenyum. ” Semangat ya pak ya!, ” ujar perekam video tersebut.

Baca Juga:  Kunjungi Warga Masyarakat Bhabinkamtibmas Desa Bukti Ajak Peran Aktif Warga Jaga Kamtibmas

“He’eh, ” jawab Fedrik melambaikan tangan dan terus tersenyum. ” Semangat!, ” Ujar pria di balik kamera.

Jaksa Fedrik Adhar sendiri rupanya akrab dengan sosok Jaksa Pinangki Sirna Malasari. Jaksa Pinangki Sendiri kini masuk bui usai ditetapkan jadi tersangka kasus Djoko Tjandra, dimana diketahui dirinya sebanyak 9 kali bertemu sang buronan negara di luar negeri.

Bukti keakraban keduanya nampak di akun Pinangki Sirnamalasari yang mengunggah sebuah postingan pada 2 September 2015. Kala itu Akun Facebook Pinangki Sirnamalasari mengunggah potret sang Jaksa dalam sebuah lift.

“Pantulan cermin, ” tulis Akun Pinangki Sirnamalasari dalam postinganya. Unggahan tersebut lalu dikomentari oleh Jaksa Fedrik Adhar lewat akun RobertinoFedrik Adhar Syaripuddin.

“Nice pics bu (foto bagus bu), ” tulis akun Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin kala itu.

Tak hanya karena sejawat, keduanya rupanya saling kenal dan bersahabat di dunia maya, terutama di facebook.

Sumber Link, https://www.gelora.co/2020/08/semasa-hidup-jaksa-fedrik-akrab-dengan,htm l. (Khoirul Anam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *