Kota Langsa |Detikkasus.com -Terdengarnya oleh kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini, seluruh masyarakat desa gampong pulau pusong mengeluh, bahwa. “Gechiknya tak jujur penyaluran anggaran dana desa untuk gampong masyarakatnya sendiri”, kemarin jum’at 06/10/2023.
Mulai dari awal, dugaan gechik desa gampong pulau pusong menjabat. Sedikit punj yang namanya anggaran dana desa (add) tak terlihat apa yang gechik tersebut perbuat untuk desa gampong pulau pusong kecamatan langsa barat kota langsa, ada pun anggaran dana desa pada setiap tahunnya di terima oleh melalui bendahara desa. Namun, antara pihak orang-orang terdekat gechik itu yang selalu menerima manfaatnya bukan masyarakat gampong pulau pusong itu sendiri.
“Permasalahan ini, sudah lama terjadi, dengan sistem kinerja di gampong pusong kami. Banyak yang belum di realisasikan oleh gechik desa gampong pulau pusong, terntang anggaran dana desa. Bahkan juga, ada bangunan yang anggaran dananya tak jelas kini terbengkalai melalui gechik penerimanya. Dan pihak hukum kota langsa pun belum berani menggungkap kasus anggaran dana desa di gampong pulau pusong kami ini, bisaa disebut diduga sudah terima bolu tar dari gechik itu.” Pungkasnya seluruh masyarakat pusong terceloteh di salah tempat daerah pusong tpi, kemari jumat 06/10/2023 sekitar pukul.11.25.wib menyuarakan kepada kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini.
Dengan secara kebetulan, tanpaa diduga-duga, dari pihak pengurus bidang biro investigasi monitoring & intelijen (IMI) lembaga badan peserta hukum reclaseering indonesia presidium pusat di wilayah kerja (wil-ker) provinsi aceh itu. Ikut juga tergabung bersama kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini, pihak bidang biro IMI L.BPH.RI tersebut.
Terdengar pula, celotehan masyarakat desa gampong pulau pusong kecamatan langsa barat kota langsa. Dari pihak bidang biro IMI L.BPH.RI presidium pusat di aceh, bung ASP bidang biro IMI itu. Juga turut mengomentari, kepada kalangan wartawan/awak media online nasional aceh ini. Dengan singkat tegasnya tersebut, menuturkan. “Apa yang terdengar oleh kami, yang telah di sebut dikomentari masyarakat desa gampong pusong itu. Biarkan saja, mau gechik tersebut. Berikan bolu tar kepada pihak hukum di kota langsa, alias yak terungkap. Bagi kami, itu soal geleng saja. Tinggi langit, masih ada langit. Mau sampai kapan gechik itu terus menyulangi pihak hukum di kota langsa, toh bakal miskin juga dia nanti.” Cetusnya menegaskan secara publik, sabtu 07/10/2023 sekitar pukul.16.11.wib.
(TR.25/Team)