BOJONEGORO | Detikkasus.com – Dalam upaya mendukung pemenuhan gizi bagi anak-anak khususnya diwilayah Kabupaten Bojonegoro, selama bulan Ramadhan ini paket Makan Bergizi Gratis (MBG) diberikan kepada anak-anak untuk dibawa pulang. Sehingga, dapat dikonsumsi saat berbuka puasa bagi yang berpuasa.
Diwilayah Kabupaten Bojonegoro, paket makanan bergizi program MBG tersebut disediakan oleh 4 (empat) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Mandiri Badan Gizi Nasional (BGN) yaitu SPPG Taman Rajekwesi dan SPPG Kalijogo Kecamatan Bojonegoro, SPPG Mojoranu Kecamatan Dander dan SPPG Bandungrejo Kecamatan Ngasem.
Empat SPPG Mitra Mandiri BGN tersebut menyediakan sebanyak 12.516 paket makanan kering dan tidak mudah basi untuk menjangkau para siswa mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan Sederajat, serta balita, ibu hamil dan ibu menyusui diwilayah Kabupaten Bojonegoro.
Menu yang disajikan oleh empat SPPG tersebut bervariasi mulai dari ayam goreng, telur rebus, telur puyuh, biskuit, susu, bubur kacang hijau, buah jeruk, pisang, jambu, dan salak. Menu ini dikemas kedalam tiap-tiap tas kain atau tote bag. Perwakilan siswa, dari masing-masing kelas kemudian menerima tas-tas tersebut untuk dibagikan kepada semua siswa.
Dalam pendistribusiannya, ribuan paket makanan kering pada program besutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tersebut, aktif mendapatkan pengawalan dari para Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Kodim 0813 Bojonegoro di masing-masing wilayah binaan.
“Pendampingan dalam kegiatan ini kita lakukan untuk memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis atau MBG dapat berjalan dengan lancar,” ungkap Serda Ahmad Sofaudin, Selasa (18/3/2025).
Para pengurus lembaga/sekolah yang berada di 116 titik menyambut kedatangan makanan paket MBG di halaman lembaga/sekolah masing-masing. “Kemudian, para siswa akan membawa pulang makanan yang didapat. Sedangkan tas kain, wajib dikembalikan kepada pihak sekolah sebelum jam pulang,” tambah Babinsa Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro.
Sementara itu, Ketua Cabang Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Bojonegoro Erni Ernawati, mengatakan bahwa program tersebut bertujuan untuk menjaga kecukupan gizi anak-anak sekolah agar tetap sehat dan bertenaga selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan meskipun menu paket MBG diganti menjadi makanan kering.
“Tentunya hal ini membutuhkan asupan gizi yang seimbang dengan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi saat sahur maupun berbuka, agar stamina tetap terjaga sepanjang hari,” pungkasnya.
(An)