Selama Operasi Keselamatan Candi 2022, Angka Kecelakaan Lalulintas dan Korban Jiwa di Jateng Menurun

Selasa, 15 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com| JATENG & DIY

SEMARANG – Gelaran operasi keselamatan lalu lintas candi 2022 yang dilaksanakan Polda Jateng beserta jajaran berdampak signifikan terhadap penurunan angka kecelakaan dan fatalitas (korban jiwa) pengguna jalan.

Hal ini diungkap Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryonugroho pada konferensi pers, Kamis (15/3/2022) pagi.

Dirlantas menerangkan cara bertindak selama operasi keselamatan candi 2022 yang dilaksanakan dari tanggal 1-14 Maret 2022 yakni preemtif dan preventif. Cara bertindak preemtif dilakukan 60 persen sementara preventif 40 persen.

Baca Juga:  Jalan Licin, Kendaraan Pick Up Nyebur Ke Sungai

“Selama operasi tidak ada penindakan hukum,” kata Dirlantas.

Menurutnya, selama operasi tidak dilakukan penindakan. Adapun penindakan melalui Etle dilakukan sebagai bagian dari kegiatan rutin. Target utama dari operasi keselamatan Candi 2022 adalah memutus mata rantai penyebaran covid 19.

” Oleh karena itu Polda Jateng melakukan tindakan preemtif dan preventif baik melalui gerai vaksin on the spot. Fungsi lalu lintas telah memvaksin 159.136 orang pada saat digelarnya operasi,” ujarnya.

Target berikutnya, kata Dirlantas, meminimaliskan angka pelanggaran dan kecelakaan. Jika dibandingkan sebelum dan sesudah operasi dalam rentang waktu sama 14 hari terjadi penurunan semula 944 peristiwa turun menjadi 632 peristiwa atau turun 312 kejadian

Baca Juga:  Diduga Kades Marta Jaya Kecamatan Lubuk Raja-OKU, Memberi Keterangan Berbelit tentang Anggaran Berlangganan Media

“Jika diprosentase turun 33 persen artinya peristiwa menonjol nihil,” tutur Dirlantas.

Kemudian tingkat fatalitas orang meninggal akibat kecelakaan menurun. Sebelum operasi dalam kurun waktu 15 hari terdapat 129 orang meninggal dan saat operasi hanya 29 orang meninggal.

“Jadi ada penurunan 100 orang meninggal dapat dicegah. Prosentase minus 72 persen,” kata dia.

Baca Juga:  Jenazah Korban Kecelakaan Jembatan Gantung Yang Merenggut Tiga Nyawa Diketemukan.

Selama operasi, kata dia, penindakan Etle dilakukan dalam pelaksanaan harian. Kurun waktu sehari rata-rata dapat melakukan penindakan melalui ETLE sebanyak 2 ribu pelanggar di seluruh Jawa Tengah.

“2 ribu pelanggaran masih dilakukan proses verifikasi, konfirmasi sampai Briva,” terangnya.

Kombes Agus menuturkan selama operasi tingkat pelanggaran berkurang. Dia menilai tingkat ketertiban di jalan naik secara signifikan.

“Tidak harus ada Polisi jadi saya mengharapkan harus bisa menyuarakan tertib dari sendiri untuk kepentingan keselamatan di jalan,” tutup Kombes Agus.

(Adi)

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru