Selain Memadamkan Api, Damkar Satpol PP Membawa 2 Tangki Air Untuk Warga, Reporter Hernandi K S.Sos M.Si.

Indonesia – Jawa Timur – Kabupaten Sampang, detikkasus.com – Cara Penanganan Kebakaran oleh Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sampang Madura Jawa Timur patut di apresiasi

Terbukti saat terjadi peristiwa kebakaran minggu 20/8 di Dusun Edden Desa Batuporo Timur Kecamatan Kedundung Sampang, Bidang Damkar Satpol PP Sampang tidak hanya membawa satu unit mobil Damkar tetapi secara bersamaan juga membawa 2 mobil tangki air bersih

Baca Juga:  Kunjungi Warga Khitanan Bhabinkamtibmas Celukan Bawang Sempatkan Pesan Kamtibmas

Menurut Kabid Damkar Satpol PP Ach Huzaini melalui Kasi Ops Damkar M Maftuh Fathorrohman mengaku sengaja membawa dua tangki air bersih setelah mendapat laporan dari Ketua Karang Taruna (Katar) Kabupaten Sampang Moh Jakfar

Saat mau berangkat ke lokasi sekitar pukul 16.00 Ketua Katar Kabupaten menyampaikan informasi susulan bahwa warga sekitar kehabisan dan kekurangan air akibat memadamkan api

Sehingga pihaknya terpaksa menunda pemberangkatan karena masih mengisi air untuk dua tangki yang akan di bawa
“Kami baru bisa berangkat ke lokasi sekitar pukul 17.00 wib,” ujar M Maftuh Fathorrohman

Baca Juga:  Personel Polsek Busungbiu Melaksanakan Tugas Pengaturan Lalulintas Disimpang Kekeran

M Maftuh Fathorrohim mengungkapkan satu unit mobil Damkar (bukan dua,red) dan dua unit tangki air bersih tiba di lokasi pukul 18.20 (bukan 17.00,red), api dalam keadaan hidup dan sulit dipadamkan karena kehabisan air

Dalam waktu yang sangat singkat Tim Damkar Satpol PP dapat memadamkan api, sedangkan sisa air yang di bawa di salurkan kepada warga sekitar yang membutuhkan

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Busungbiu Melaksanakan Pengamanan Kegiatan HUT PGRI ke-72

Sebelumnya sekitar pukul 13.00 rumah dan kandang milik Pak Komber Dusun Edden Desa Batuporo Timur ludes di lalap api, bahkan seekor sapi peliharaannya ikut terpanggang

Warga masyarakat memberitahukan peristiwa kebakaran melalui Katar Kabupaten setelah rumah dan kandang Pak Kombeng sudah menjadi puing. (Her).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *