Sekolah Dianggap Broken Home Mendesak, Butuh Sarana Angkutan dan Air Bersih

Kaur l Detikkasus.com – Sekolah SMP Negeri 35 Kaur atau disebut Sekolah SMP Negeri Bording di desa Gedung Sako Dua Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur Bengkulu

Sekolah ini dimasa pimpinan Bupati Kaur Hermen Malik cukup menyita masyarakat terutama terselenggaranya pendidikan yang maksimal lengkap dengan prasarana angkutan kendaraan roda empat dan roda enam

Saat ini sekolah SMP Bording mengeluhkan sarana prasarana terutama air bersih untuk mandi dan mencuci,kepala Sekolah sudah berupaya menyampaikan proposal pembangunan penampung anak sungai di Dinas PUPR namun upaya itu gagal alasan pegawai PUPR tidak ada menu untuk bangunan penampungan sungai untuk air kebutuhan di sekolah,kepala sekolah mengusulkan proposal melalui Dinas Pertanian ternyata harus pakai kelompok tani dan usaha tetap gagal

Kepala Sekolah Sayadi menyampaikan alasan sekolah butuh angkutan minimal l unit untuk persiapan,siapa tau anak²sakit tengah malam dan musim hujan,bisa digunakan untuk mengantar anak berobat ujar Sayadi,Bupati Kaur memberikan disposisi ke BKD Aset,ternyata usaha tetap saja gagal alasan tidak ada kendaraan baik seken ataupun baru terang Sayadi

Ditambahkan Sayadi sekolah SMP Bording adalah satu²nya sekolah yang dianggap sekolah yang menampung anak² Broken home,suatu istilah yang menggambarkan keluarga dengan keadaan yang tidak harmonis.ada anak yang tidak ada bapak ada ndung,sebaliknya ada bapang yang tidak ada endung,alias korban perceraian atau peranggauan serta anak yatim dan piatu,dari 15 kecamatan,mereka berharap kepada Pemda Kaur melalui Sekolah SMP Bording nasib anak² mereka sejajar dengan anak yang lain

Kemudian diamanatkan undang undang dasar 45 “pakir miskin anak terlantar di tanggung negara terutama jangan sampai putus sekolah” orang tua murid berharap Bupati Kaur dapat memberikan perhatian khusus anak² korban Broken Home tutup Sayadi. (Reza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *