SEKITATAR 200 ORANG WARGA KELOMPOK NELAYAN PAWAI BERKADARAAN POMPONG DARI DESA TELUK MENUJU KECAMTAN

Jumat, 17 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Pelalawan-Riau. Sekitar 19 Kelompok dengan jumlah 200 orang Kelompok para nelayan yang berasal dari Desa Teluk Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, “dengan menaiki kandaraan pompong turut ambil bagian memeriahkan HUT RI ke 73 melakukan pawai bersama dari Desa Teluk menuju Kecamatan pada jum、at (17 Agustus-2018.

Laban sebagai Ketua Kelompok mewakili dari rekan rekan para nelayan di Desa Teluk Kecamatan Kuala Kampar, ketika ditemui media ini kamis 16/8-2018 “menyampaikan, “Kami ini para warga nelayan di Desa Teluk ini benar tidak mau ketinggalan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Repoblik Indonesia ke 73 secara bersama sama para warga nelayan penangkap ikan, “salah satu sumber pekerjaan buat kehidupan kami adalah dengan mencari makan melalui dengan perbekalan alat tangkap seadanya seperti jaring anyut dan jaring gumbang. “Karna kami sebagai warga nelayan juga turut ambil bagian juga memeriah seperti HUT RI ke 73 ini, “Namun kata Laban dari hati kecil kami bertanya, di daerah kami ini Desa Teluk ini sejak dulu di kenal daerah nelayan para warga nya, setiap waktu pekerjaan warga dilaut mencari ikan dan hasilnya kadang kadang bisa dimakan dan dijual buat kebutuhan hidup dan keperlu anak sekolah, kadang sama sekali ada juga tidak menghasilkan.

Baca Juga:  Gapoktan Gemah Ripah Desa Paringan Raih Juara Satu Gapoktan Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2020

Menurut Laban, seperti jaring gumbang ini tidak hanya hasil tangkapan nya ikan saja, ini setiap kali kita bangkit gumbang ini, ikan yang didalam gumbang ini pasti bercampur dengan Ubur Ubur, barang ini juga menurut cerita dari luar juga barang yang berharga jika dijual, yang kita sayangkan kami warga nelayan disini tidak bisa mengolahnya untuk di duitkan, karna menurut cerita barang ini sangat berpotensi menjadi makanan bergizi bagi orang kaya. Untuk itu kami dari warga nelayan Desa Teluk juga butuh hidup yang layak, karna Ubur Ubur ini berpotensi kami mohon kepada pemerintah daerah maupun Pusat memberikan atau mengada donatur yang bisa menampung dari hasil tangkapan kami para nelayan Desa Teluk agar hasil produksi tangkapan berkembang di daerah ini bisa mensejahterakan kehodupan Ekonomi para nelayan Laban berharap. (Tambi)

Baca Juga:  Buka Apel Siaga Banser, Bupati Anna minta Banser Ikut Mengawal Pembangunan.

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Berita Terbaru