Aceh |Detikkasus.com -Sungguh sangat kanget mendengarkan informasi yang telah disampaikan oleh awak medai detikkasus.com ini, dengan adanya terbitan pemberitaan yang terjadi media online dtkkss.com.
Yang berjudul, pada terbitan pemberitaan itu. Adalah, https://dtkkss.com/diduga-hasil-pengecoran-pembangunan-drainase-terpantau-kropos-kropos/
Diduga Hasil Pengecoran Pembangunan Drainase Terpantau Kropos-Kropos Serta Juga Topi Bagian Atasnya Terkesan Ada Yang Tebal Dan Ada Yang Tipis Dengan Secara Berkala. Pada tanggal terbitan berita tersebut, pada saesen pertama. 30 oktober 2022, berlanjut pada saesen ke dua terbitan pemberitaan yang terjadi terbit secara publik, berjudul.
Pekerjaan Pembanguan Drainase Dan Plat Beton, Diduga Terkesan Asal Jadi Dengan Ketebalan Bibir Atas Drainase Yang Dikerjakan Layaknya Seperti Tahu Goreng Saja “Ada Yang Tebal Dan Ada Yang Tipis”.
https://dtkkss.com/pekerjaan-pembanguan-drainase-dan-plat-beton-diduga-terkesan-asal-jadi-dengan-ketebalan-bibir/, pada tanggal terbitan berita itu. 06 november 2022, yang lebih parahnya lagi. Setelah dilakukan pemberitaan dimedia online ini, pihak dari team teknisnya Dedi suhendra cs proyek pembangunan drainase dan plat beton. Tepat lokasinya didesa paya bujuk tunong kecamatan langsa baro kota langsa tersebut, diduga team teknis terkesan tidak mempunyai nyali alias diduga mental tempe.
Langsung memblokir nomor kontak chat whatsappnya agar tidak dapat berhubungan dengan awak media detikkasus.com, bak pepatah mengatakan “model laki-laki, tetapi nyali seperti perempuan. Tidak ada memiliki lelaki satria”
Ironisnya lagi, ketika awak media detikkasus.com imi. Mencoba menemui dari pihak kepala desa (kades) alias gechik desa paya bujul tunong, pada rabu 09/11/2022 sekitar pukul.10.10.wib. Namun, gechik berinisial Pen tersebut, sedang tidak berada dikantor desanya dugaan pula belum masuk ke kantor desa paya bujuk tunong langsa baro kota langsa.
Dikarenakan tidak bertemu dengan kepala desa (gechik) berinisial pen itu, maka awak media detikkasus.com ini. Sempat bertemu dengan salah satu perangkat desa paya bujuk tunong langsa baro, diruang kerjanya. Pada hari rabu 09/11/2022 sekitar pukul.10.15.wib, beberapa hari pekan lalu.
Dengan pejabat, sekretaris desa (sekdes) didesa itu. Awak media ini, langsung bertanya dan berkomfirmasi dengannya. Yang sekaligus menyampaikan informasi, bahwa proyek pembangunan drainase dan plat beton didesanya itu telah ada terbitan berita dimedia online ini.
Bahkan pula, sudah pada dua saesen (episode) telah terjadi terbitan pemberitaan. Menurut sekdes pun itu, langsung berceloteh kepada awak media detikkasus.com tersebut. Dia berkata,”dengan adanya proyek yang telah dimaksud, mereka melaporkan ke kantor desa kami. Hanya sebatas lisan cerita saja, itu pun mereka datang meminta tolong untuk memberitahu dimana lokasi proyek itu. Katanya berasal dari apba provinsi aceh, setelah diketahui lokasi itu. Dan kami juga meminta dokumen tentang mereka bekerja, mereka pun sampai saat ini belum ada memberikannya. Dan kami dengar juga itu proyek sedang bermasalah, kata dari pihak tipidkor pun mau turun memeriksa proyek itu,”ujar cerita sekdes tersebur, yang terdengar oleh awak media detikkasus.com saat itu.
Dalam pantauan awak media detikkasus.com kembali, yang saban hari terpantau. Proyek pekerjaan asal apba 2022 itu, pembangunan drainase dan plat beton didesa paya bujuk tunong kecamatan langsa baro kota langsa. Terkesan dugaan kebal hukum, masih saja melanjuti pekerjaan mereka. Susai hasil pantauan awak media detikkasus.com tersebut. Belum ada realisasi dalam pekerjaan yang telah mereka lakukan dan dari segi ketebalan dinding drainase itu, disinyalir pihak aparat penegak hukum daerah provinsi aceh dan juga daerah kota langsa. Diduga telah main mata, layaknya seperti orang bercinta saja.
(Bung-Purba-Kaperwil-Aceh)