Pringsewu, Detikkasus.com
Dalam sebuah pemberitaan mengenai tanggapan seorang tokoh pemekaran Pringsewu yang menekankan pentingnya aturan, integritas, dan kemajuan bersama dalam konteks surat teguran yang disampaikan oleh Penjabat Bupati Pringsewu kepada Sekertaris Daerah Kabupaten Pringsewu. Kamis 26-10-2023
Drs. Heri Iswahyudi, M.Ag, terlihat merespons dalam pesan melalui WhatsApp kepada H. Wanawir, Heri Iswahyudi menyatakan bahwa sebagai terlapor, dirinya belum menerima tembusan dari rekomendasi tersebut. Beliau juga menanyakan apakah H. Wanawir memiliki salinan rekomendasi yang dimaksud.
Pesan singkat yang dikirimkan Heri Iswahyudi melalui WhatsApp pribadinya kepada H. Wanawir adalah sebagai berikut:
“Assalamualaikum, Pak Haji. Saya selaku terlapor belum menerima tembusan rekomendasi tersebut. Apakah Anda memiliki salinan rekomendasi dari KASN?”
Dalam berita sebelumnya yang berjudul “Tokoh Terkemuka Pringsewu Tekankan Aturan, Integritas, dan Kemajuan Bersama dalam Konteks Surat Teguran Sekda Pringsewu” menyoroti pandangan dan komitmen dari dua tokoh masyarakat terkemuka di Pringsewu, H. Imop dan H. Wanawir, yang menegaskan pentingnya aturan, integritas, dan kemajuan bersama dalam menghadapi surat teguran yang diterima oleh Sekda Pringsewu, Drs. Heri Iswahyudi, M.Ag, dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Surat teguran ini merupakan hasil pemeriksaan oleh Inspektorat Provinsi Lampung dan rekomendasi dari KASN.
Dalam konteks surat teguran Sekda Pringsewu diminta untuk memperbaiki gaya komunikasinya dan kode etik selama enam bulan ke depan, H. Wanawir memberikan pandangan yang sangat penting terkait dengan kepentingan Pringsewu dan masyarakatnya.
H. Wanawir, seorang tokoh Pringsewu yang berpengaruh, mengungkapkan keprihatinannya terkait pelanggaran kode etik dalam pemerintahan Pringsewu. Ia merujuk pada rekomendasi dari KASN yang menekankan pentingnya pemahaman tugas dan tanggung jawab setiap entitas dalam membangun daerah. H. Wanawir menegaskan bahwa kerja sama dan harmoni adalah kunci untuk mencapai pembangunan yang sukses, baik yang bersifat fisik maupun mental.
Selanjutnya, H. Wanawir menyoroti perlunya integritas dan orientasi yang benar dalam bekerja untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi. Ia berharap agar semua pihak fokus pada kinerja yang baik dan menciptakan situasi yang positif. Kedua tokoh ini secara tegas mengingatkan pentingnya aturan dan regulasi dalam menjalankan tugas mereka serta menegaskan bahwa segala tindakan harus didasarkan pada panduan yang telah ditetapkan.
Pandangan H. Wanawir mencerminkan tekad kuat untuk memastikan bahwa Pringsewu terus berkembang dengan baik. Mereka mengajak semua pihak untuk bekerja bersama menuju pembangunan yang lebih baik dan memahami bahwa akhirnya, semua ini dilakukan demi kebaikan Pringsewu dan seluruh warganya.
Dalam situasi di mana Pringsewu tengah menghadapi perubahan yang signifikan, pandangan dan komitmen dari tokoh seperti H. Wanawir adalah aset berharga yang harus diperhatikan. Dengan mematuhi aturan, menjaga integritas, dan berfokus pada kepentingan bersama, Pringsewu akan mampu mencapai kemajuan yang diinginkan dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakatnya. Kedua tokoh ini berperan penting dalam menjaga Pringsewu tetap bergerak maju dan berkembang.
(Tim)