Sekda Kalbar Tekankan Keseriusan dalam Validasi Data

Selasa, 7 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pontianak I Detikkasus.com – Sekretaris Daerah dr. Harisson, M.Kes., mengungkapkan pentingnya kolaborasi pengelolaan data yang valid dalam menyusun kebijakan yang benar dan mampu berdampak langsung kepada masyarakat.

“Tahun 2022 sudah kita lalui, banyak tugas dan kegiatan yang telah kita selesaikan bahkan memperoleh capaian dengan prestasi yang sangat membanggakan. Pak Gubernur cukup berbangga atas pencapaian ini. ini karena kinerja yang optimal, sinergitas dan kolaborasi yang baik dari kita semua. Sehingga mampu menorehkan banyak prestasi”, ungkapnya saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Daerah Dalam Angka (DDA) 2023 yang diinisiasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat yang diselenggarakan di Hotel Ibis Pontianak, Selasa (7/2/2023).

Data berkualitas dalam DDA merupakan wujud pencapaian bagaimana proses data dikumpulkan, diolah, dikompilasi, dan disinkronkan bersama. Selanjutnya, data-data yang diolah tersebut dipublikasi yang umumnya ditunggu-tunggu serta banyak digunakan oleh berbagai pihak.

Perencanaan dan keputusan yang tepat bisa dieksekusi apabila suatu data tersedia dan akurat. Oleh karenalnya, menjadi tanggung jawab seluruh stakeholder untuk mewujudkan data yang berkualitas, sesuai dengan ketersediaan data di masing-masing instansi/lembaga.

Baca Juga:  Semarak Senam bersama Korpri ke 51

“Perlu saya sampaikan kembali pesan Bapak Presiden Jokowi, bahwa data dan informasi sangatlah penting, sekarang ini data adalah jenis kekayaan baru. Data merupakan new oil, bahkan lebih berharga dari minyak. Peran data menjadi rujukan kebijakan. Kita tidak bisa membuat perencanaan program pembangunan tanpa merujuk pada data”, tuturnya.

Perbedaan data pada level kabupaten/kota, provinsi dan nasional seyogyanya tak terjadi lagi mengingat perkembangan teknologi yang demikian pesat. Data provinsi harusnya merupakan agregat atau akumulasi dari data kabupaten/kota. Demikian pula data kabupaten/kota merupakan agregat atau akumulasi data pada level terkecilnya.

Saat ini pemerintah telah membentuk Portal Satu Data, tang merupakan muara dari semua data, yakni Satu Data Indonesia sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada seperti Standar Data, Metadata, Interoperabilitas, dan Kode Referensi.

“Oleh karenanya, marilah bersama kita bersinergi menyelesaikan kompilasi data ini tepat waktu. Jangan ada menganggap remeh akan ketersediaan data yang valid. Ingat ‘garbage in garbage out’, apabila datanya sampah, maka yang akan keluar adalah kebijakan sampah. Ini juga tak lain adalah sebagai salah satu langkah demi mendongkrak percepatan peningkatan IPM di Kalbar. Semoga apa yang telah kita rencanakan sebagaimana tertuang dalam RPJMD dapat terwujud dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat”, tegas Harisson sembari menutup arahannya.

Baca Juga:  Mempawah Raih Juara Umum MTQ ke XXX Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2002 di Kabupaten Ketapang

Di tempat yang sama Kepala BPS Provinsi Kalimantan Barat, Moh Wahyu Yulianto, S.Si menjelaskan bahwasanya rangkaian dari kegiatan ini nantinya akan dilakukan beberapa tahapan yakni verifikasi, validasi dan sinkronisasi data.

“Nanti disampaikan Indeks Pembangunan Statistik, termasuk materi apa saja yang telah dilengkapi dan ditindaklanjuti, sehingga bersama – sama kita akan mengawal dan mewujudkan nilai IPM Kalbar yang tinggi. Kami mohon pimpinan dari masing – masing instansi benar – benar mengawal IPS ini”, ujarnya.

Dirinya juga tak lupa menyampaikan apresiasi atas kerjasama dan kolaborasi yang baik dari instansi/lembaga yang ada di tingkat Provinsi Kalimantan Barat dalam melakukan percepatan penyampaian data.

Baca Juga:  Kabupaten Tuban Raih Predikat Kategori Madya KLA 2021

“Kami berterima kasih kepada Pemprov Kalbar atas dukungan kepada BPS, koordinasi dan sinergi bersama lintas OPD dan instansi. Minggu lalu, BPS telah merilis angka inflasi Januari 2023 juga Indeks Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2022. Inflasi pada Bulan Januari 2023 di angka 6%. Ini awal yang bagus, semoga kita mampu mengawal 11 bulan kedepan. Untuk pertumbuhan ekonomi di angka 5,7%. Sesuai amanat Presiden Jokowi untuk selalu aktif mengendalikan inflasi dan memacu pertumbuhan ekonomi”, imbuhnya.(nzr)

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada 3 instansi yang tercepat dalam menyampaikan data.
Untuk Terbaik pertama yakni UPT Klinik Utama Sungai Bangkong, terbaik kedua KPU Provinsi Kalbar dan Terbaik Ketiga jatuh kepada BKAD Provinsi Kalbar.

(Hadysa Prana)

Sumber : Biro Adpim Setda Prov Kalbar

Berita Terkait

Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan
Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur
DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 
Tiga Unsur Elemen Bersatu untuk Ormas GMPAR di Kabupaten Indramayu
Bentuk UPTD PPA, Komitmen Pemkab Cirebon Lindungi Perempuan-Anak dari Kekerasan
Seruan Pj Bupati Cirebon Saat Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024
DWP Kabupaten Cirebon gelar Bakti Sosial PMT untuk Anak Stunting
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:05 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 22:50 WIB

Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:23 WIB

DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:03 WIB

PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 

Selasa, 29 Oktober 2024 - 16:24 WIB

Tiga Unsur Elemen Bersatu untuk Ormas GMPAR di Kabupaten Indramayu

Berita Terbaru

Uncategorized

Kabid TIK Polda Aceh Pimpin Apel Di Mapolda Aceh

Kamis, 31 Okt 2024 - 21:30 WIB

Uncategorized

Pemkab Aceh Timur, Absen Dalam Sidang Sengketa Informasi Publik

Kamis, 31 Okt 2024 - 21:28 WIB