Sekda Kabupaten Trenggalek Terima Kunjungan Wakil Gubernur Jatim

TRENGGALEK I detikkasus.com – Menjadi zona merah, Kabupaten Trenggalek mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Menanggapi kondisi tersebut Wakil Gubernur Jatim, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Trenggalek. Kunjungan tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Ir. Joko Irianto, M.Si., Sabtu (23/1/2021).

Dalam kunjungannya tersebut Wagub Emil Dardak juga menyerahkan sejumlah bantuan, diantaranya berupa 50 buah APD hazmat, 20 liter hand sanitizer, 5000 masker, 2 unit hand spray otomatis, 5 buah disinfektan, dan 200 alat tes rapid antigen.

Baca Juga:  Korem 081/DSJ Terima Tim Verifikasi Kodam V/Brawijaya

“Alhamdulillah Bu Gubernur memberikan dukungan dalam bentuk alat-alat yang sudah diinventarisir kebutuhannya oleh Pak Sekda, tentunya belum memadai namun mudah-mudahan bisa membantu untuk penanganan,” Ujar Wagub.

Wagub Emil juga mengapresiasi langkah Pemkab Trenggalek dalam menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPK ). Untuk itu dirinya meminta seluruh elemen masyarakat mendukung langkah tersebut.

Baca Juga:  Seputar Sulsel | Aktivis Bantaeng Ini Akui Keberhasilan Prof Andalan Sebagai Pemimpin

PPKM menurut Wagub Emil dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terkait resiko penyebaran Covid-19. Dirinya juga menegaskan bahwa pemberlakuan jam malam bukan bermaksud untuk menutup mata pencaharian masyarakat. Namun lebih untuk membatasi aktivitas yang memicu kerumunan seperti nongkrong dan kumpul-kumpul.

“Karena sebenarnya masih boleh buka tetapi jamnya dibatasi, jadi cangkrukan jam malam itu dikhawatirkan banyak mudhorotnya dalam penyebaran Covid-19,” tegasnya.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Gerokgak Bersama Masyarakat Jaga Kamtibmas

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Wagub Emil didampingi Sekda Joko Irianto juga meninjau fasilitas penanganan pasien Covid-19 di RSUD dr. Soedomo dan asrama Covid-19 sekaligus menyapa serta memberi motivasi kepada para pasien yang tengah menjalani isolasi. (Budi Santoso).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *