SEKDA: JAMBI SIAP JADI TUAN RUMAH FESTIVAL OLAHRAGA TRADISIONAL NASIONAL 2018.

Rabu, 24 Januari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Kemenpora Setujui Jambi Tuan Rumah. Jakarta – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si didampingi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi, Drs.H.Wahyuddin,M.Pd mempresentasikan (memaparkan) persiapan dan kesiapan Provinsi Jambi menjadi tuan rumah Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional XI Tahun 2018 di hadapan Deputi III Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Dr.Raden Isnanta,M.Pd, bertempat di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Senin (22/01/2018).

Dalam paparan tersebut, pada intinya Sekda menjelaskan sekaligus menegaskan bahwa Provinsi Jambi siap menjadi tuan rumah Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional XI Tahun 2018. Sekda mengatakan bahwa Provinsi Jambi akan mengikuti arahan Kemenpora terkait persiapan penyelenggaraan Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional XI Tahun 2018, yang akan diselenggarakan pada akhir Juni atau awal Juli 2018.

Setelah mendengarkan presentasi persiapan dari Provinsi Jambi yang dipaparkan oleh Sekda Provinsi Jambi, Deputi III Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga RI menyetujui Provinsi Jambi menjadi Tuan Rumah Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional XI Tahun 2018.

Dalam sesi wawancara, Sekda mengatakan, sangat menyambut baik ditunjukknya Provinsi Jambi menjadi Tuan Rumah Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional XI Tahun 2018 oleh Deputi III Pembudayaan dan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.

Baca Juga:  Kapolda Aceh Pimpin Upacara Sertijab Dir-Polairud Dan Karorena

“Saya tadi telah menyampaikan kesiapan Provinsi Jambi untuk melaksanakan even nasional, yaitu menjadi Tuan Rumah Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional XI Tahun 2018 di hadapan Bapak Deputi III. Insha Allah nanti secepatnya, dari pihak Kemenpora akan mengkaji kembali terkait waktu yang tepat untuk melaksanakan festival tersebut di Jambi,” tutur Sekda.

Sekda menyampaikan, sebelum festival tersebut dilaksanakan, terlebih dahulu akan dilaksanakan seleksi di kabupaten/kota, baik Provinsi Jambi maupun Provinsi lainnya di Indonesia, yang nantinya akan ditampilkan pada festival tersebut. Deputi juga mengharapkan, pada Festival Olahraga Tradisional nanti, masing masing kabupaten/kota di Provinsi Jambi menampilkan olahraga tradisionalnya.

“Saya tadi telah memaparkan kesiapan Provinsi Jambi untuk menjadi tuan rumah. Untuk lokasi, kita ada 2 alternatif, pertama di sekitaran Kantor Gubernur Jambi dan kedua di ex arena MTQ yang berdekatan dengan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin,” ujar Sekda.

Lebih lanjut, Sekda mengungkapkan, dari 2 alternatif lokasi yang ditawarkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi, Bapak Deputi III lebih respect untuk melaksanakan festival tersebut di lokasi sekitaran Kantor Gubernur Jambi, karena kawasan tersebut setiap hari Sabtu dan Minggu sudah menjadi kawasan untuk berolahraga serta kuliner bagi masyarakat Jambi.

Baca Juga:  Shalat Jumat di Masjid Al- Ikhlas Dusun Krajan Manting - Desa Wedusan, Tiris.

“Nantinya dari pihak Kemenpora RI akan berkunjung ke Jambi untuk melakukan survey dan persiapan segala sesuatunya, baik itu lokasi, penginapan, transportasi dan lainnya, guna melaksanakan Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional XI Tahun 2018 di Provinsi Jambi. Festival ini semula direncanakan pada awal Bulan Mei, namun karena pertimbangan lainnya akan dilaksanakan pada akhir Juni atau awal Juli,” pungkas Sekda.

Deputi III Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Dr.Raden Isnanta,M.Pd mengemukakan, tujuan diselenggarakannya Festival Olahraga Tradisional adalah untuk menarik kembali minat masyarakat terhadap olahraga tradisional yang sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat, seiring dengan perkembangan zaman saat ini.

“Kita harus lebih melestarikan dan lebih menggali lagi olahraga tradisional ini, banyak olahraga tradisional yang sudah dibakukan oleh Kemenpora, salah satunya gobak sodor, patuk lele, dan lainnya. Upaya dalam melestarikan olahraga tradisional ini memang menjadi problem seluruh dunia karena sudah banyak sekali ditinggalkan oleh masyarakat,” ungkap Isnanta.

Baca Juga:  Dalam rangka Memperingati HUT RI ke 72 tahun 2017 Lapas II B Bondowoso Berikan Remisi Pada 136 Napi.

Isnanta menjelaskan, dalam menentukan olahraga tradisional ini, dilihat mana yang terbaik dan lebih mendekati dari nilai olahraganya daripada unsur seninya, yaitu lebih banyak menggunakan otot besar dan konsentrasi yang tinggi. Isnanta menambahkan, dalam upaya melestarikan olahraga tradisional ini, Menteripora menyarankan untuk adanya modifikasi tanpa mengurangi nilai tradisionalnya.

Kepala Bidang Pengembangan Olahraga Tradisional Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, Drs.Amran mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi yang telah memaparkan kesiapan dan bersedia menjadi tuan rumah Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional XI Tahun 2018. “Setelah melihat paparan yang disampaikan oleh Bapak Sekda Provinsi Jambi tadi, Bapak Deputi lebih tertarik dengan lokasi di seputaran Kantor Gubernur Jambi,” ujar Amran.

“Nantinya, kami beserta tim akan segera berkunjung ke Jambi untuk melakukan survey terkait Festival Olahraga Tradisional yang akan dilaksanakan di Jambi. Saya yakin, Festival Olahraga Tradisional tahun ini akan berjalan dengan lancar dan bisa lebih baik dari tahun yang sebelumnya,” kata Amran. Ita/hms

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Berita Terbaru