Detikkasus.com | Jambi – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si mengemukakan, keberadaan BPR/BPRS memperkuat branding positif peningkat perekonomian bagi masyarakat menegah kebawah yaitu menumbuhkembangkan UMKM ditengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan Sekda saat Pelepasan Jalan Santai (Fun Walk) dalam rangka Memperingati Hari Bank Perkreditan Rakyat/Bank Perkreditan Syariah Nasional (BPR/BPRS) Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2018, bertempat di Stadion Tri Lomba Juang (KONI) Jambi, Minggu (08/07/2018) pagi.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada OJK Provinsi Jambi dan BPR/BPRS Provinsi Jambi yang telah menyelenggarakan kegiatan jalan santai, ini merupakan hasil kerja sama dan koordinasi serta komunikasi yang baik dari seluruh unsur, perlu kita pupuk dan jalin kerja sama sehingga OJK dan Perbarindo Jambi terus berkiprah dan dapat memberikan yang terbaik bagi pembangugunan di Provinsi Jambi,” ujar Sekda.
Sekda mengatakan, kegiatan jalan santai ini dapat mempererat persaudaraan, sehingga semakin bersatu dalam menjalankan pembangunan di Provinsi jambi. “Melalui momentum Hari Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah Nasional Tahun 2018, kita tingkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat umum, regulator dan pemerintah terhadap keberadaan BPR/BPRS, serta memperkuat branding positif jasa dan layanan BPR/BPRS di mata masyarakat dan meningkatkan literasi masyarakat terhadap pelayanan jasa keuangan khususnya pelayanan dari industri BPR/BPRS,” jelas Sekda.
“Tantangan pembangunan kedepannya semakin besar dan kompleks, untuk itu, marilah kita bahu membahu menumbuhkan semangat kebersamaan, baik pemerintah, dunia usaha, akademisi, civil society, ulama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat, bersama kita tingkatkan perekonomian masyarakat,” sambung Sekda.
“Kita punya sumber daya, semua itu akan kita berdayakan dengan optimal, kebijakan dan strategi memerlukan aksi bersama, untuk itu perlu kita padukan bersama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Provinsi Jambi ini,” pungkas Sekda.
Sebelumnya, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi, Endang Nuryadin menjelaskan, pertumbuhan BPR/BPRS di Provinsi Jambi sangat positif, maju dan meningkat yang sangat signifikan, pertumbuhannya mencapai lebih 12 persen, lebih dari peningkatan nasional.
“Saya mengharapkan BPR/BPRS terus dapat meningkatkan kerja sama dengan masyarakat dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat, agar kemakmuran dapat dicapai,” kata Endang Nuryadin.
“BPR di Provinsi Jambi terdiri dari 19 kantor pusat, 8 kantor cabang dan 4 kantor kas yang tersebar di Kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Trend kinerja BPR selalu mengalami perkembangan meningkat, pertumbuhan aset 10,04 persen yaitu dari Rp791 milar menjadi Rp870 miliar akhir Mei 2018 dan DPK sebesar 6,44 persen yaitu dari Rp588 miliar menjadi Rp626 miliar, diikuti dengan pertumbuhan kredit sebesar 12,39 persen yaitu dari Rp578 miliar menjadi Rp649 miliar pada Mei 2018,” jelas Endang Nuryadin.
Turut serta pada kesempatan ini, Kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Ketua FKIJK, M.Yani, Ketua DPD Perbarindo Jambi, P.H. A.Manik, para OPD yang terkait, camat Pasar Jambi, jajaran komisaris dan direksi BPR dan para nasabah BPR di Provinsi Jambi, serta para undangan lainnya.ta/hms