detik-kasus.com |Jambi Senin(01/5/2019) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si berharap agar keberadaan Adinkes (Asosiasi Dinas Kesehatan) bisa mempercepat penyelesaian permasalahan kesehatan di Provinsi Jambi. Hal itu dikemukakannya dalam Pelantikan Pengurus Wilayah Asosiasi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Periode 2019 – 2023, di Ball Room Abadi Convention Center (ACC), Senin malam dan pelantikan pengurus Adinkes tersebut dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (Adinkes) Dr.Krisnajaya,MS.
Sekda sangat mengapresiasi pelantikan pengurus wilayah Adinkes Wilayah Provinsi Jambi dan berharap agar berperan dalam upaya mengatasi permaslahan kesehatan di Provinsi Jambi. “Saya berharap dengan dilantiknya pengurus Adinkes wilayah Provinsi Jambi dapat mengatasi permaslahan kesehatan, terutama menekan angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka kematian balita, angka balita pendek (stunting), gizi buruk serta penyakit-penyakit akibat perilaku kesehatan yang salah yaitu Penyakit Tidak Menular (PTM),” ungkap Sekda
“Adinkes organisasi penting yang dapat berkontribusi terhadap pembangunan sesuai dengan Misi dan Visi Adinkes sendiri, yang ingin menjadi mitra utama Pemerintah dan Pemerintah Daerah seluruh Indonesia dalam mewujudkan Dinas Kesehatan dan Unit pelaksana Teknis sebagai pelaksana urusan kesehatan yang terpercaya dan dapat diandalkan,” sambung Sekda.
Sekda juga mengharapkan agar seluruh pengurus wilayah Asosiasi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk menghasilkan butir-butir kesepakatan yang akan menjadi komitmen bersama dalam upaya percepatan pembangunan kesehatan, khususnya di Provinsi Jambi.
Selain itu, Sekda menjelaskan, pembangunan kesehatan sampai tahun 2019 secara berkesinambungan terus meningkat, status kesehatan masyarakat dan status gizi masyarakat terus meningkat secara bermakna. “Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, kita berhasil menurunkan angka kematian bayi dari 32 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2012 menjadi 24 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2018. Angka kematian ibu juga mengalami penurunan dari 359 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2012 menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2018. Sejalan dengan penurunan angka kematian bayi, umur harapan hidup meningkat dari 70,70 tahun pada tahun 2012 menjadi 71,70 tahun pada tahun 2018. Prevalensi gizi kurang pada balita juga menunjukan penurunan dari 19,7 % pada tahun 2013 menjadi 15,7 % pada tahun 2017, riset kesehatan dasar 2018,” jelas Sekda.
“Meskipun terjadi peningkatan di berbagai indikator pembangunan kesehatan, Provinsi Jambi masih menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama angkat kematian bayi, angka kematian ibu, penyakit menular dan kekurangan gizi, masih belum bisa diatasi secara baik. Disini peran dan fungsi Adinkes membantu sarana pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin yang masih perlu ditingkatkan agar lebih berkualitas serta mencakup sasaran yang tepat,” tutur Sekda.
Disamping itu, lanjut Sekda, isu yang terkait dengan jaminan kesehatan masyarakat bagi penduduk miskin di puskesmas dan kelas II rumah sakit, baik pemerintah maupun swasta yang dijamin oleh pemerintah termasuk mutu pelayanan.
“Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di Provinsi Jamb, sangat diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah untuk saling bahu membahu menselaraskan pembangunan kesehatan di Provinsi Jambi,” pungkas Sekda.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Wilayah Adinkes Provinsi Jambi, dr.Hj.Elfi Yennie menyampaikanbahwa tantangan kedepan tidaklah mudah, tapi bimbingan dari pengurus pusat sangatlah dinantikan, akan membawa organisasi menjadi sebuah organisasi eksis bermartabat dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, agar kesehatan masyarakat dapat tercapai dan terkendalikan,” sambungnya.
Pengurus Wilayah Adisnkes Provinsi Jambi yang dilantik diantaranya Ketua Umum dr. Hj.Elfi Yennie, MARS, Wakil Ketua dr. Yuliza Kaswendi, M.Kes, Sekretaris dr. Dian Augustina Rozy, Wakil Sekretaris dr.Pengkoeh Rismono, bendahara dr.Hj.Eva Susanti, S,Kp,M.Kes, Wakil Bendahara dr.Rini Kartika, M.Kes dan para bidang-bidang lainya.
Turut hadir pada kesempatan ini Kepala Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dr. Siswanto, MPH,DTM, Pembina Adinkes Pusat dr. H.M.Subuh, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Kepala dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, serta para undangan lainnya.(Hms/ta)