M.Dianto : Pilkada Aman Barometer Keberhasilan dan Kesiapan Polri
Detikkasus.com | Jambi , Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto, M.Si mengapresiasi kinerja Polda Jambi pada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di dua kabupaten dan satu kota di Provinsi Jambi yang dilaksanakan dengan tertib, aman, dan damai. Pernyataaan ini disampaikannya usai menghadiri Upacara Peringatan HUT ke-72 Bhayangkara, di lapangan Mapolda Jambi Rabu (11/7). Kapolda Jambi, Brigjen Pol. Muchlis, AS memimpin upacara yang dimulai sekira pukul 07.30 WIB tersebut.
Sekda menyampaikan, Polda Jambi telah bekerja dengan sangat baik dalam beberapa kegiatan besar, dimulai pada pengamanan pelaksanaan arus mudik lebaran yang telah dipersiapkan dengan sangat baik. Dan juga pelaksanaan Pilkada di 3 (tiga) kabupaten/kota di Provinsi Jambi. ”Kita sangat mengapresiasi kinerja Polda Jambi, kita lihat dalam beberapa agenda penting dimulai dari tertib dan lancarnya arus mudik lebaran tahun 2018 ini yang kita lihat sangat lancar dan aman, kemudian juga agenda penting yaitu Pilkada serentak di 3 Kkbupaten/kota, semua berjalan lancar, dan ini adalah barometer kesiapan dan keberhasilan dari Polri terutama Polda Jambi ini. Kita optimis mampu menjaga ketertiban dan keamanan agenda pemilihan berikutnya yaitu pada tahun 2019 mendatang, dan saya berharap Polri ke depannya akan semakin baik,” ujar Sekda.
Kapolda Jambi, Brigjen Pol. Muchlis, AS dalam jumpa persnya menyatakan bahwa HUT ke-72 Bhayangkara ini adalah sebuah refleksi dan evaluasi kinerja Polri terutama Polda Jambi, terutama hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan terhadap masyarakat. “Peringatan Hari Bhayangkara ini adalah sebuah evaluasi kinerja Polri, kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa, dan negara terutama dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tutur Kapolda.
Sebelumnya, sebagai inspektur upacara, Kapolda Jambi membacakan amanat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang meminta seluruh jajaran Polri untuk terus meningkatkan kinerjanya, terutama memantapkan solidaritas internal dan profesionalisme. “Pertama, terus tingkatkan kinerja, terutama memantapkan soliditas internal dan profesionalisme untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks,” ungkap presiden.
Selain itu, presiden juga meminta Polri memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada, terutama dalam penegakan hukum. Jokowi menegaskan, penegakan hukum harus dilakukan secara profesional, transparan, dan berkeadilan. “Saya meminta Polri membuang budaya koruptif, hindari tindakan berlebihan, serta meningkatkan kepercayaan publik, dan kedepankan langkah-langkah pencegahan, lakukan tindakan humanis dalam menangani segala permasalahan sosial yang timbul,” tegas presiden. Hms