Pelalawan, detikkasus.com – Belum setahun sudah selesai, sejumlah proyek pembangunan fisik yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan tahun 2016 lalu, kini sebagian telah mengalami kerusakan.
Salah satunya proyek pembangunan TRK gedung sekolah SD Negeri 004 Bukit Agung yang dilaksanakan asal-asalan saja. Realisasi proyek itu dilapangan, dinding melengkung-lengkung dan mengalami retak-retak dan nyaris ambruk. Dilaksanakan oleh CV Putra Bungsu Mandiri, menelan dana APBD Kabupaten Pelalawan anggaran tahun 2016 sebesar Rp 421.894.352,63.
Pembangunan TRK (tambahan ruang kelas) SD Negeri 04 Lubuk Keranji, Kecamatan Bandar Petalangan. Sudah mengalami banyak retak, teras sudah banyak hancur, sampai berlobang. Dikerjakan oleh CV Natraindo Agung Perkasa yang menelan dana APBD Kabupaten Pelalawan anggaran tahun 2016 sebesar Rp 424.702.122,39.
Anehnya, kendati realisasi pekerjaanya tidak becus, pada tahun 2017 CV Natraindo Agung Perkesa kembali medapatkan kegiatan pembangunan TRK di SD Negeri 002 Ukui dengan nilai dana Rp 536.779.487,75 dari APBD Kabupaten Pelalawan anggaran tahun 2017.
SMP Negeri 1 Bandar Petalangan Kelas Jauh, baru selesai dikerjakan pada tahun 2016 lalu, juga sudah mengalami retak-retak. Proyek itu dilaksanakan oleh CV Mutiara Azmi Pratama dengan dana sebesar Rp 539.575.446,21 dari APBD Kabupaten Pelalawan tahun 2016.
Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan melalui PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Nasiki M.Pd saat dikonfirmasi masalah itu mengatakan bahwa, namanya pekerjaan manusia pasti tidak ada yang sempurna. Kenapa itu betul yang dicari oleh rekan-rekan wartawan, kecuali jika masalah itu fatal betul, wajar dimasalahkan, cetusnya.
Pekerjaan itu rusak karena timbunannya kurang padat. Sementara tiap kegiatan yang telah dianggarkan harus dilaksanakan tahun itu juga. Pada hal yang namanya tanah timbun, minimal 2 tahun baru padat. Sementara proyek pembangunan yang mengalami kerusakan tersebut hanya dikarenakan dengan tanah timbunnya turun hingga membuat bangunan diatasnya ikut rusak, jelas.
Kemarin waktu saya hubungi PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis) Zulfan S.Pd, mengirim pesan singkat di HP menyampaikan bahwa kerusakan proyek di SD Negeri 004 Lubuk Keranji telah diperbaiki oleh rekanan kontraktor pelaksana, ucap Nasiki tanpa menunjukkan bukti perbaiki yang dimaksud. (Sona).