Sedulur Papat Limo Pancer

Jumat, 1 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Kakang Kawah, Adi ari-ari, Getih, Puser dan Pancer”

Detikkasus.com l Sedulur Papat Limo Pancer dalam Kejawen

Mengenal Istilah Sedulur Papat Limo Pancer dalam Kejawen, masyarakatnya Jawa menggunakan istilah sedulur papat limo pancer sebagai wujud manusia ketika lahir, maka lahir juga empat saudara manusia itu, yang disebut sedulur papat limo pancer.

Ketika sang jabang bayi lahir ke dunia melalui rahim ibu, maka semua unsur-unsur itu keluar dari rahim ibu. Dengan izin Tuhan, unsur ini menjaga manusia yang ada di bumi saat dilahirkan di dunia hingga nanti meninggal dunia menuju alam kelanggengan.

Baca Juga:  Menyemai Toleransi Dalam Kehidupan Bersosial.

Sedulur papat limo pancer lahir dari bahasa Jawa, ada di Nusantara, istilah sedulur papat limo pancer yakni empat saudara yang menjadi lima sebagai bentuk kesatuan wujud manusia ketika manusia lahir.

Sedulur papat limo pancer, diyakini oleh penganut kejawen, sejak dari jaman Kanjeng Sunan Kalijaga pada abad 15-16.

Sedulur papat limo pancer dipercaya sebagai satu kesatuan yang saling mempengaruhi dalam diri manusia, terdiri dari empat hal dan ke lima hal sebagai berikut.

1. Kakang Kawah

Kakang Kawah atau yang disebut air ketuban adalah air yang membantu manusia untuk lahir ke bumi. Karena air ketuban keluar pertama kali, maka masyarakat Jawa menyebutnya sebagai Kakang, atau yang berarti Kakak.

Baca Juga:  Peranan Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Terhadap Perkembangan Usaha Nasabah

2. Adi ari-ari

Adi ari-ari atau disebut plasenta. Adi dalam bahasa Indonesia berarti adik, yakni sebutan untuk ari-ari yang keluar setelah bayi dilahirkan.

Getih

Getih dalam bahasa Indonesia berarti darah. Yakni, hal yang utama pada ibu dan bayi. Dimana saat berada dalam kandungan, bayi juga dilindungi oleh getih.

Puser

Mengenal Istilah Sedulur Papat Limo Pancer dalam Kejawen, Puser atau pusar berarti tali plasenta. Dalam pengertian ini maksudnya, antara ibu dan bayi dihubungkan dengan tali pusar yang membuat mereka semakin kuat. Selain itu, tali pusar juga lah yang menjaga kelangsungan hidup si bayi karena telah menyalurkan nutrisi dari ibu untuk bayinya saat di dalam kandungan.

Baca Juga:  Pengelolahan Kotoran Sapi Jadi Pupuk

Pancer

Pancer bisa disebut juga sebagai tubuh wadah yang berarti diri sendiri, kelima tersebut merupakan pusat kehidupan yang utama ketika manusia lahir di dunia hingga nanti meninggal dunia menuju alam kelanggengan.

Masyarakat Jawa percaya bahwa sebagai manusia, kita harus menyelaraskan kelima hal itu agar menjadi satu kesatuan yang utuh.

Penyusun : Raja Muhammad Hafidz

Berita Terkait

Rustam Efendi, SH: Sidang Perdana Kita Tidak Boleh Berasumsi
Satgas TMMD 120 Kodim Bojonegoro, PMI dan Tagana Sosialisasikan Sekolah Siaga Bencana
Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum Ke-10 Di GWK
Siapkan Mudik Lebaran, Kapolres Bojonegoro Cek Jalur dan Perketat Pengamanan
Mengejar Berkah Malam Lailatul Qodar
Kabid Propam Polda Aceh : Pimpin Apel Pagi Di Mapolda Aceh
Tim Patroli Presisi Sat-Samapta Polres Aceh Tengah, Rutin Lakukan Patroli Pengamanan Saat Warga Beribadah Shalat Taraweh Malam Di Bulan Ramadhan
Sulfur Milik PT PAMA Disimpan Di Lapangan Terbuka Kuala Langsa : LBH Iskandar Muda Aceh Minta Polda Harus Ambil Tindakan

Berita Terkait

Jumat, 14 Juni 2024 - 20:44 WIB

Rustam Efendi, SH: Sidang Perdana Kita Tidak Boleh Berasumsi

Rabu, 29 Mei 2024 - 17:19 WIB

Satgas TMMD 120 Kodim Bojonegoro, PMI dan Tagana Sosialisasikan Sekolah Siaga Bencana

Senin, 20 Mei 2024 - 22:27 WIB

Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum Ke-10 Di GWK

Minggu, 7 April 2024 - 17:10 WIB

Siapkan Mudik Lebaran, Kapolres Bojonegoro Cek Jalur dan Perketat Pengamanan

Sabtu, 6 April 2024 - 20:50 WIB

Mengejar Berkah Malam Lailatul Qodar

Berita Terbaru