Sebelum Tertembak Tewas, Aziz Pernah Baku Tembak dengan Polisi | Reporter – Z, Arifin

Kamis, 6 Juli 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Polda Jawa Timur – Polrestabes Surabaya, detikkasus.com – Abdul Aziz alias Aziz Sabrang tewas setelah ditembak oleh korbannya yang seorang anggota Kopaska.

Namun, identitas Aziz baru diketahui oleh Tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Polrestabes Surabaya lewat sidik jarinya saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari data yang dimiliki Satreskrim Polrestabes Surabaya, warga Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Bangkalan, itu adalah residivis sekaligus buronan lawas Polrestabes Surabaya dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Baca Juga:  Razia Ranmor Polsek Sukasada Sosialisasikan Disiplin Berlalu Lintas

“Aziz bukan orang asing bagi Polrestabes Surabaya. Aziz ini merupakan DPO (buron, Red) kasus curanmor mobil L–300 sebanyak puluhan kali di Surabaya sejak awal 2016. Karena itu, jejak Aziz banyak tertinggal di file dokumen Inafis Polrestabes Surabaya,” terang Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, Rabu (5/7).

Shinto mengatakan, Aziz tak lain adalah rekan atau anggota komplotan Abdurrahman Soleh alias Qubaisy alias Sadeng yang sudah ditembak mati polisi pada September 2016 lalu.

Baca Juga:  BABINSA KORAMIL 14 TAMAN MENDAMPINGI TK. DHARMA WANITA KELURAHAN KETEGAN.

Aziz pula yang diduga ikut bersama Sadeng saat terlibat baku tembak dengan polisi di Jembatan Suramadu pada Agustus 2016 lalu.

Saat itu, Aziz bersama Sadeng yang bersenjata senapan airgun berhasil melukai AKP Agung Pribadi yang berusaha meringkusnya karena membawa kabur mobil L–300 curian.

“Ada sekitar 88 laporan tentang kejahatan Aziz di kami. Terlebih, laporan terkait pencurian mobil tipe L–300. Mengenai pistol airgun yang ditemukan di lokasi kejadian, kami menduga adalah yang dipakai saat baku tembak itu di Suramadu itu,” ungkap Shinto. (Arif)

Baca Juga:  KAPOLSEK PANIPAHAN BERI BANTUAN SEMBAKO KEPADA KELUARGA KURANG MAMPU.

Sumber : polri.go.id

Redaksi. Media Cetak Radar Bangsa dan Media Online www.jejakkasus.info / detikkasus.com. Ciptakan Situasi Informasi Untuk Yang Terbaik. Wa > 081 – 217- 614 – 828. (Zainul Arifin).

Berita Terkait

Lapor Bawaslu, Timses Paslon Tunggal Pilwako Pangkalpinang Diduga Lakukan Money Politik
Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Kejati Aceh, Kawal Dan Awasi Adanya Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Di Tahun 2023 Lalu
Warga Tangkap Pelaku, Bagi-Bagi Uang Dari Tim 02 “JEFRI – HAIKAL”
Ini Harapan Pj Bupati Aceh Utara Usai Lantik Dirut PT. Pase Energi Migas
Tingkatkan Patroli Terpadu, Kapolres Cek Langsung Sejumlah TPS Rawan Di Aceh Utara
GTT Bantah Pembayaran Honor Di Potong Dan Di Politisi, Vika Liondry : Itu Tidak Benar
Ada Apa, Dengan Pemerintahan Desa Tobat Biografi, Anggaran Dana Desa Tidak Di Pasang.
Minyak Goreng Subsidi Minyakita, Yang Di Bagikan Helmi Hasan Di Laporkan Ke KPK

Berita Terkait

Rabu, 27 November 2024 - 11:51 WIB

Lapor Bawaslu, Timses Paslon Tunggal Pilwako Pangkalpinang Diduga Lakukan Money Politik

Rabu, 27 November 2024 - 11:49 WIB

Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Kejati Aceh, Kawal Dan Awasi Adanya Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Di Tahun 2023 Lalu

Rabu, 27 November 2024 - 11:48 WIB

Warga Tangkap Pelaku, Bagi-Bagi Uang Dari Tim 02 “JEFRI – HAIKAL”

Rabu, 27 November 2024 - 11:48 WIB

Ini Harapan Pj Bupati Aceh Utara Usai Lantik Dirut PT. Pase Energi Migas

Rabu, 27 November 2024 - 11:47 WIB

Tingkatkan Patroli Terpadu, Kapolres Cek Langsung Sejumlah TPS Rawan Di Aceh Utara

Berita Terbaru