Aceh Utara | Detikkasus.com – Sebanyak 4 Kelompok Tani di Kecamatan Cot Girek dan Lhoksukon melakukan penanaman Kedelai dilahan sawit yang baru saja dilakukan replanting, penanaman ini upaya peningkatan produksi kedelai di Aceh dan sebagai tumpang sari dilahan sawit mereka. “Penanaman pertama untuk tahun 2019 ini ada dua ratus hektare yang kita tanam kacang kedelai dan Mudah mudahan akan menyerap 1.800 petani”, Kata Sandy dalam sambutannya pada acara penanaman perdana kedelai, Senin (18/11) lalu, selaku ketua kelompok tani Satu Rumpun.
Diri nya menambahkan, Penanaman kedelai ini , sekaligus tumpang sari dari penanaman sawit perdana yang akan kita tanam di selah-selah tanaman sawit dan setelah panen kedelai nanti akan menanam jagung,dan nanti juga akan tanam ubi.
“jadi sambil menunggu panen sawit dan kedelai maka kita rencanakan itu yang mana kita manfaatkan lahan, guna mensejahterakan petani”, Ucap Sandy.
Kepala dinas pertanian dan perkebunan provinsi Aceh A. Hanan, S.P , MM dalam sambutannya yang dibacakan oleh Drh, Ahdar,MP pada acara penanaman perdana kedelai di Dusun Alue teunang Desa Alue leuhop kecamatan Cot Girek, Senin(18/11) lalu mengatakan , dalam sepuluh tahun terakhir ini, perkembangan produksi kedelai di provinsi Aceh telah mengalami pasang surut.
Perkembangan produksi kedelai meningkatkan pada tahun 2009 yang mencapai 63.537 Ton biji kering dan di tahun 2014 mencapai 63.363 ton biji kering, berdasarkan data BPS Aceh. Dicapai 14.007 Ton biji kering , dan mengalami kenaikan sebesar 102,12% dibandingkan produksi tahun 2017 yang hanya mencapai 6.930 Ton biji kering.
Dirinya menambahkan, untuk tahun 2019 ini, realisasi tanam kedelai baru mencapai 391 Hektar dengan produksi yang dicapai hanya sebesar 741 Hektar.
Dan untuk Aceh Utara merupakan salah satu kabupaten penghasil produksi kedelai di Aceh. Berdasarkan data sementara (Asem) tahun 2018, produksi kedelai mencapai 5.177 Ton biji kering dan berkontribusi sebesar 36,96 % untuk produksi kedelai Aceh.
Dalam dalam upaya mencukupi kebutuhan kedelai dari dalam negeri, alokasi bantuan pemerintah untuk kabupaten Aceh Utara, melalui dana APBN tahun 2019 berupa kegiatan pengelolaan produksi kedelai monokultur seluas 1000 Hektar dan tumpang sari padi – kedelai seluas 500 Hektar.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh Utara melalui Kabid Tanaman Pangan Abdul Jalil, Rabu (20/11) menjelaskan, sebanyak 9 Ton bibit kedelai telah disalurkan kepada 4 Kelompok Tani masing-masing, yaitu kelompok Tani Buket Makmur, Satu Rumpun, Rimba raya masing-masing terdapat di kecamatan Cot Girek dan satu lagi kelompok Tani Aman Jaya yang terdapat di desa buket hagu kecamatan Lhoksukon.
Dirinya menambahkan, bibit kedelai tersebut akan ditanam diatas lahan seluas 200 hektare, dan tanaman kedelai itu bantuan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Aceh. NantinyaHasil tanaman kedelai petani lokal, dipersiapkan untuk pembibitan tanaman kedelai tahun depan yang diperkirakan mencapai 1.500 ton.(Sahrul)