Sebaik-baik Dirimu, Akan Selalu Terlihat Buruk dan Tidak di Sukai oleh Pendengkimu dan Pembencimu

Detikkasus.com | Artikel

Seharus nya kita tak perlu  melakukan yang tidak berguna dengan terus mencari penilaian manusia  atau sesama

Bilamana hal itu terus berlanjut,akan mengakibatkan hati penuh kerak kedengkian dan akan sulit di sembuhkan

intinya walau manusia lain atau orang yang di kenal tidak pernah mengurusi nya dan tak bersalahpun kepadanya, akan tetapi si pendengki akan selalu mengurusi apapun yang kamu lakukan dan tidak akan pernah di sukai apapun yang kamu kerjakan di mata si pendengkimu

Walaupun si pendengki banyak berbuat keburukan dan Pendusta, karena Si pendengki tidak akan pernah merasa dirinya bersalah dan penuh dosa

Yang terkadang sebenarnya keadaan si pendengki sifat dan kehidupan nya sangat memprihatinkan

Sebaik-baiknya Kita Pasti Akan Tetap Terlihat Buruk di Mata Sang  Pendengki  Dan Pembenci

Tidak perlu  melakukan yang tidak berguna dengan terus mencari penilaian manusia  atau sesamaa, karena penyakit Pendengki terkadang sulit di sembuhkan

Baca Juga:  Raja dan Pelayan nya

Dan Kita tak perlu mati-matian memperlihatkan di hadapan orang lain bahwa kamu baik, Karena di depan sang pendengki ,Nilai plus kamu akan selalu mengusik diri nya

Tidak Usah Terlalu Sibuk Tampil Sempurna Dihadapan Manusia, Karena Penilaiannya Tak Pernah Cukup, Apa lagi di Mata si Pendengki

Lantas tidak usah terlalu sibuk tampil sempurna dihadapan manusia, karena penilaiannya tidak akan pernah cukup.

Kebaikanmu tidak akan pernah cukup untuk memuaskan matanya, karena pasti ada saja yang akan dia bilang buruk, Apalagi di hadapan si pendengki

” Sebab masalahnya di hati pendengki bukan pada dirimu “.

Dan kita akan tetap buruk di mata orang pendengki yang memang tidak pernah menganggap kita baik, meski kita sudah berlaku baik sebanyak mungkin.

Baca Juga:  Koramil 01/Batam timur melaksanakan Komsos pemasangan spanduk pelaksana'an HUT RI-72 dan penyebaran brosur Mujoraah di rumah ibadah dan kantor lurah.

Jangan Fokus Pada yang Pendengkimu atau Membencimu bisa jadi dari segi Penampilan, Ekonomi Sifat, Sikap atau faktor lain pada diri mu lebih tinggi dari dia

Lantas janganlah fokus pada yang iri atau pendengki mu (membencimu)

Jangan fokus pada apa yang orang lain omongan buruk tentangmu, karena kamu akan terus terbebani dengan komentar buruknya.

Lalu..??!

Pandang penilaian Alloh, jangan penilaian manusia, agar kamu pun tidak mudah setres menanggapi penilaian orang lain kususnya pendengki mu yang nilai pribadi dan keadaan dirinya jauh di bawahmu

 

إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ ، وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ.

Sesungguhnya Allâh tidak melihat wajah dan harta kalian, namun Allâh melihat hati dan amal perbuatan kalian.

Baca Juga:  Polres Bojonegoro Amankan Oknum Ketua Pokmas Selewengkan Dana Hibah

Kamu harus mempu membiasakan dirimu mengabaikan sesuatu yang tidak penting, yaitu seperti ocehan buruk orang yang membencimu, atau dia yang kadang suka iri dan dengki kepadamu.

Kamu Harus Kondisikan Hatimu Sebaik Mungkin, Jangan Mudah Terpancing Emosi Tatkala Di iri, dengki dan di benci

Intinya, kamu harus kondisikan hatimu sebaik mungkin, kamu harus kondisikan dirimu setenang mungkin, jangan mudah terpancing emosi tatkala ada yang terus menganggapmu buruk karena kebenciannya.

Iri artinya kurang senang melihat kelebihan orang lain (beruntung dan sebagainya); cemburu; sirik; dengki.

Cemburu artinya kurang percaya, ketidaksenangan karena iri hati

Atau merasa kurang senang melihat orang lain beruntung,ada kelebihan dari pada nya

Jadi, makna “dengki” di dalamnya bercampur dengan iri hati yang menimbkan benci, tidak suka, cemburu, sirik.

 

(A.R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *