Detikkasus.com l Labuhanbatu – Sumut
Selasa (06/10/2020) Disituasi jalan penghubung antar Kelurahan, yang sangat dibutuhkan masyarakat supaya jalan itu bagus. Jika kamu melintas dari Kelurahan Urungkompas menuju Kelurahan Danau Balai Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera. Kamu akan merasa betapa sedihnya melewati, kubangan lumpur, bahkan melewati bentuk kolam buaya, yang tidak pernah kita tau kapan bisa dipanen buayanya.
Ketika awak media mengambil poto situasi jalan penghubung antar kelurahan, “Salah seorang masyarakat mengatakan, jangan hanya dipoto bang ntar malah viral, sebaiknya langsung saja diperbaiki, supaya agak bermutu kwalitas jalan kita ini. Kondisi jalan kelurahan seharusnya sudah lebih bagus, ketimbang kondisi jalan pedasaan, eehhh paktanya malah marbulut pulaklah jalan kelurahan”. Gitupun masih kepingin lagi dia menduduki jabatan. Ujarnya
Disituasi jalan penghubung antar Kelurahan yang terbilang mirip kubangan kerbau, sekitar pukul 14:55 Wib melalui situs WhatsAAp dilengkapi dengan poto, awak media sudah mengkonfirmasi H.Azhar Rambe S.E Camat Rantau Selatan, akan tetapi beliau tidak memberikan layanan informasi, hingga kabar berita ini dikirim ke Redaksi. Sebagai pemimpin atau orang nomor satu di-Kecamatan Rantau Selatan, pantaskah. Jika dirinya hanya bungkam membisu, tanpa sepatah katapun yang bisa disampaikannya”.
Yunus Laia sangat menyangkan sikap pemimpin yang berjiwa bukan kesatria. Camat itu adalah pemimpin ia harus berani melakukan tugasnya, seperti yang tertera pada PP Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 1998 tentang Kecamatan. Atau mungkinkah beliau ini memegang amanah atau jabatan sebagai Camat, karena tebusan uang yang dia berikan kepada pelor Bupati, sehingga dirinya terbilang tidak mampu menjalankan amanah tersebut.
Sebagai camat orang nomor satu di Kecamatan, apa lagi dibumbui dengan memiliki titel, tentunya beliau ini paham dan mengerti bangat tentang pentingnya suatu informasi dan atau konfirmasi. Dirinya sebagai koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang dipimpinnya, sangatlah tidak layak jika dirinya membisu, apa lagi jika benar dirinya sebagai Serjana Ekonomi. Jika titelnya itu resmi didapat dari bangku kuliah, aku iyakin dirinya pasti punya nyali besar memberikan layanan informasi. Ujar Yunus Laia (J. Sianipar)