PONOROGO I detikkasus.com – Pada hari Senen,1 April 2019
Pukul, 09.00 Wib s/d 12.00 WIB, tepatnya di Jl. Ponorogo – Trenggalek dan Ponorogo – Pacitan terjadi tanah ambles dan retak cukup dalam. Kedua Jalur penghubung antar Kabupaten tersebut mengalami ambles dan mengalami keretakan di km 206.600 termasuk Desa Pangkal Kecamatan sawoo dan sedangkan Jalur Kabupaten Ponorogo – Pacitan Km 277.600 tepatnya Desa Wates Kecamatan Slahung Ponorogo.
Dengan kejadian tersebut satuan Satlantas Polres Ponorogo bersama Inkait, BBPJN, Bina Marga Propinsi, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ponorogo, Dinas Perhubungan, BPBD, Muspika Kecamatan telah melaksanakan survai dilokasi. Setelah melaksanakan survei jalur penghubung dua Kabupaten Ponorogo dengan Kabupaten Pacitan dan Trenggalek, tim langsung mengambil penanganan cepat untuk mengatasi dua jalur tersebut.
Hadir dalam giat tersebut, Kasatlantas Polres Ponorogo AKP Bambang Prakoso, S.ik, Kabid Dalops Dishub Ponorogo Kristant, Camat Slahung, Imam Rohni, S.sos, MSI, Kaposek Slahung AKP Paidi, S.H, Binamarga Provinsi bidang monitoring, Sartono, S.T, Danramil Slahung, Kapten. Inf Sunarji, BBPJN pengawas lapangan Bpk. Imam Safei, BBPJN wilayah Trenggalek, DeniWakapolsek Sawoo, BPBD kab. Ponorogo, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Ponorogo.
“Lokasi retakan dan jalan amblas di Desa Wates Kecamatan Slahung, saat ini Kondisi sangat membahayakan terutama pengemudi yg melintas di jalur tersebut karena tanah terus bergerak turun 2 cm/jam, “Terang Kasat Lantas Polres Ponorogo, AKP. Bambang Prakoso.
Lebih lanjut, Bambang menambahkan,” Sepanjang retakan kurang lebih 150 meter dan kedalaman amblas antara 10 cm s/d 50 cm. Kondisi jalan sa’at ini masih dalam perbaikan pihak PU.Provinsi Jawa Timur. Keretakan dan amblasnya tanah tersebut sangat mengganggu arus lalin sehingga arus lalin harus dilakukan rekayasa dengan sistem buka tutup,”Imbuhnya.
Bambang juga menjelaskan bahwa, Terjadinya Keretakan jalan tersebut disebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi, serta kondisi jalan di sekitar lokasi merupakan tanah bergerak dan sering ambles, sehingga rawan akan terjadinya longsor. Perbaikan sudah selama sekitar 1 bulan, namun saat ini jalan ambles lagi. Lokasi jalan berlobang/bergelombang di jalan Ponorogo -trenggalek termasuk desa Pangkal Kecamatan Sawoo.
Di km 206.600 sering terjadi longsor setiap tahun karen di dukung kondisi geografis dengan tebing yg tinggi di sisi kanan dan jurang yg dalam disisi kirinya. Curah hujan akhir – akhir ini cukup tinggi sehingga merusak aspal di jalan yg labil tersebut.
Rencana Tindak Lanjut,
Bersurat dan berkoordinasi dengan inkait. Memasang lampu rotator dilokasi, Pemasangan RPPJ himbauan agar kendaraan berat tidak melintas di jalur tersubut.
Hasil koordinasi dengan BBPJN wilayah Trenggalek mulai hari ini Jalan mulai dari sawoo sampai dengan perbatasan Trenggalek terus dikebut dengan sestimasi waktu sebulan sebelum puasa sudah selesai.(Deny /Anang Sastro).