Detikkasus.com | PAPUA – Guna menanamkan kecintaannya kepada bangsa dan negara, Satuan Penugasan (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Yonif 725 Woroagi melalui Pos Yuruf yang dipimpinan Lettu Inf. Herman telah menggelar sosialisasi Bela Negara kepada murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri (N) 2 Web Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom. Kamis, (2/5)
Diketahui bela negara dapat diartikan menjadi dua bagian, yaitu secara Fisik dan Non-Fisik. Secara fisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara, sedangkan secara non-fisik dapat diartikan sebagai upaya untuk ikut serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan.
Untuk itu, selaras dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), anggota Pos Yuruf yang dipimpin oleh Sersan Dua Edwin dan didampingi oleh seorang guru Agus Irianto, S.Pd. memberikan sosialisasi bela negara kepada para Siswa-siswi SMP N 2 Web guna menumbuhkan kembangkan, kecintaannya kepada bangsa dan tanah air tercinta yang berjiwa Pancasila.
Dimana para siswa-siswi terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan yang digelar oleh anggota Satgas Yonif 725 Woroagi tersebut, disamping itu juga pihak sekolah sangat berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Meskipun sangat jauh dari perkotaan namun para siswa-siswi sangat bangga dan cinta terhadap tanah airnya,” Ujar Agus Irianto
Dikesempatan yang sama Dansatgas Yonif 725 Woroagi, Letkol Inf. Hendry Ginting mengatakan bahwa pada dasarnya setiap warga negara, bahkan sejak ia lahir, memiliki kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan negara. Hal tersebut merupakan salah satu wujud kecintaan seorang warga negara kepada bangsa dan tanah air yang sudah memberikan kehidupan padanya. Jadi ini terjadi sejak seseorang lahir, tumbuh dewasa serta dalam upayanya mencari penghidupan,” Pungkas komandan Batalyon 725, Hendry Ginting
Laporan: Edi