Detikkasus.com | Sidoarjo – Antara tugas dan keluarga merupakan sebuah dilema, disisi lain harus memenuhi tugas serta kewajiban sebagai bukti pengabdian kepada negara sementara ada sisi lain yaitu keluarga yang harus di tinggalkan, namun di sela sela melaksanakan kerja salah seorang Prajurit Kopda Mar Prapto terjatuh dari kapolding saat melakukan finishing pekerjaan di SDN Penatarsewu proyek TMMD 101 TA. 2018 Kodim 0816/Sidoarjo. Langsung di beri pertolongan oleh tim Kesehatan Satgas TMMD Serda Sugiono dan Koptu Agus dengan memberikan antibiotik dan memberikan Rawat Luka, keluhan yang dirasakan oleh kopda Mar Prapto kaki mengalami pendarahan dan terasa nyeri .Rabu pada pkl 09.00 wib (02/05/2018).
Hasil konfirmasi dari Kopda Mar Prapto Kronologis terjatuhnya dari kapolding waktu itu saya tidak sempat untuk bergelantung dengan tidak bisa menjaga keseimbangan badan dan sedangkan dua rekan saya masih sempat menggantung untuk mencari alat bantu penolong. imbuhnya.
Pengerjaan TMMD KE 101,di Desa Penatarsewu kecamatan Tanggulangin kabupaten sidoarjo. yang sudah berjalan selama 29 hari pastinya bagi para prajurit yang sudah berkeluarga akan merasa rindu dengan keluarganya, tapi rasa rindu itu terobati oleh keramahan dan pengakuan warga dilokasi TMMD yang menganggap para prajurit seperti keluarganya sendiri.
“Jumlah satgas TNI yang berada dilokasi TMMD ke 101 ada 150 orang, mereka kita tempatkan di rumah-rumah penduduk atau yang biasa disebut sebagai rumah singgah. Ini merupakan salah satu strategi kita agar para prajurit betah dilokasi TMMD, karena pemilik rumah selaku ibu asuh sudah menganggap prajurit yang bertugas adalah keluarganya,” ujar Letkol Inf Fadli Mulyono S.I.P Selaku Dansatgas TMMD Kodim 0816/Sidoarjo. pungkasnya.(Zeey/pen)