Detikkasus.com | Polda Jatim – Polres
Bojonegoro – Menyikapi maraknya pelajar terutama anak dibawah umur mengendarai kendaraan bermotor, Sat Lantas Polres Bojonegoro kembali menggelorakan program TSM (Transportasi Sehat Merakyat) pada sabtu pagi (17/11/2018).
Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto BS. SH., SIK., MH menjelaskan bahwa penggeloraan program TSM ini merupakan salah satu target pemerintah untuk mencegah anak-anak dibawah umur yang menggunakan kendaraan bermotor sebagai alat transportasi.
“Yang kita laksanakan ini merupakan tindak lanjut dari hasil anev Ops Zebra 2018 yang menunjukkan jumlah pelanggar tertinggi oleh anak dibawah umur mengendarai motor” terang AKP Aris.
Dari pengamatan media ini, ternyata masih banyak juga anak-anak yang menyukai sepeda pancal atau gowes dalam beraktivitas ke Sekolah karena selain menyehatkan juga merasakan kebersamaan bersama teman-teman sebayanya.
“Enak naik sepeda bareng teman-teman, karena kalau naik motor nanti berbahaya” tutur salah satu murid SDN 1 Trucuk.
Kasat Lantas menambahkan bahwa jajarannya akan terus menggelorakan program TSM (Transportasi Sehat Merakyat) dengan tujuan meminimalisir pelanggaran dan korban kecelakaan yang melibatkan kalangan pelajar yang semestinya belum diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor.
“Pesan kami kepada para orang tua, kita menyayangi putra putri kita tidak harus dengan menuruti kemauan untuk dibelikan sepeda motor”, ungkap Kasat Lantas.
Selain menggelorakan program TSM, kegiatan pagi ini dimanfaatkan juga untuk kegiatan pembinaan fisik para personel Satlantas Polres Bojonegoro dengan kegiatan gowes di Jalan Raya Kecamatan Trucuk dengan harapan dapat membentuk kondisi prima dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Dalam rangka menghadapi pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 kami wajib mempersiapkan kondisi fisik yang prima”, pungkas Kasat Lantas.(Her)