Sintang |Detikkasus.com -Kemegahan dan kewibawaan terlihat kembali, tugu garuda yang berada di tapal batas RI-Malaysia tepatnya di dusun wak ampuh desa jasa kecamatan ketungau hulu kabupaten sintang.
Tugu ini, kembali megah dan indah. Usai dilakukan perbaikan serta pengecatan oleh prajurit sat-gas pamtas RI-Malaysia yon zipur 5/ABW,, hal ini disampaikan wadan sat-gas pamtas RI-Malaysia. Yon zipur 5/ABW di komando utama (kout), selasa 20/8/2024.
Kapten Czi Joko Mahendro. S,Tr.Han, mengatakan. Sebelumnya tugu garuda di desa kampung jasa ini, merupakan salah satu ikon negara. Yang telah dibangun sejak tahun 2010 silam, pembangunan tugu ini. Dimaksudkan, untuk mempererat dan memperkokoh nilai-nilai nasionalisme bagi masyarakat di perbatasan.
Lanjutnya mengatakan, namun karena tidak adanya perhatian khusus dari pihak-pihak yang berwenang. Untuk merawat tugu garuda tersebut, sehingga kondisinya tidak terawat dan sangat memprihatinkan. Kondisi bangunan selama ini, diselimuti oleh rumput-rumput liar yang sudah memanjang.
“Melihat kondisi tersebut, dan pos riam jasa. Letda Czi Anandya, dibantu oleh beberapa anggotanya melaksanakan perbaikan dan perawatan tugu garuda. Yang merupakan ikon desa jasa dan juga merupakan lambang negara indonesia”, tambah wadan sat-gas.
Personel sat-gas pamtas RI-Malaysia, yon zipur 5/ABW. Melakukan pengecetan ulang, dan juga melaksanakan pembersihan di sekitar tugu garuda. Sehingga saat ini, kondisinya terlihat indah dan bersih.
Tambahnya, selama pelaksanaan perbaikan. Semangat dan antusias prajurit pamtas sangat tinggi, tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami. Hal ini, dilakukan semata-mata agar masyarakat yang berada di sekitar lebih peduli dengan apa yang dimiliki oleh negaranya sendiri.
Wadan sat-gas, mengajak dan mengimbau kepada masyarakat. Agar bersama-sama menjaga dan merawat tugu garuda, serta mengamankan, agar tetap bersih dan asri.
“Tugu garuda, merupakan salah satu aset warga perbatasan. Yang harus di jaga dengan harapan, agar mereka lebih mencintai tanah air. Sekaligus mencegah segala kemungkinan yang dapat melelehkan rasa nasionalisme mereka terhadap NKRI”, harapnya.
Tokoh masyarakat desa jasa menyampaikan, “terima kasih kepada TNI. Khususnya, sat-gas pamtas RI-Malaysia. Yon zipur 5/ABW, yang telah memperhatikan dan merawat tugu garuda. Sebagai bagian dari sejarah indonesia”, pungkasnya.
(Jihandak Belang/Sumber : Yon Zipur 5/ABW)