SANIMAS Talun Blandong Berjalan, Warga Diharapkan Hidup Bersih dan Sehat | Reporter : Urip Sugiatoro

Sabtu, 2 September 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Propunsi Jatim – Kabupaten Mojokerto, detikkasus.com –Masalah sanitasi dan akses air bersih masih menjadi permasalahan yang banyak ditemui di Indonesia, baik di daerah perkotaan ataupun daerah pedesaan. Hal ini karena minimnya prasarana dan sarana air limbah permukiman yang belum mencapai kondisi yang diinginkan terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah di lingkungan permukiman padat penduduk, kumuh dan rawan sanitasi. Salah satu penangananya adalah melalui Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) yang sudah dinilai cukup berhasil mengatasi masalah sanitasi di permukiman padat penduduk.

Pertama kali Sanimas dibangun mempunyai tujuan utamanya adalah merubah perilaku masyarakat dari kebiasaan buang air besar di sembarang tempat (BABS) berubah BAB ditempat yaitu tersedianya sarana MCK umum Plus berupa bangunan Sanimas. Benar adanya keberadaan sanimas sangat dibutuhkan, sehingga pelan tapi pasti setiap tahun sanimas terus digulirkan di Kabupaten Mojokerto secara total dapat merubah perilaku masyarakat tidak ada lagi yang BABS. Tujuan dari program Sanimas tersebut diharapkan dapat terwujud di Desa Talun Blandong Kecamatan Dawar Blandong Kab.Mojokerto yang pada 2017 mengulirkan program Sanimas.

Baca Juga:  Joko Wahyu Nugroho Manejer Pt Csr Menghindar Dikonfirmasi

Kades Talun Blandong, Anton Suprapto mengatakan adanya program Sanimas di Desa Talun Blandong diamini warganya. Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk melaksanakan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di desanya.

Baca Juga:  Pengukuhan ABPENAS PAC Ploso Masa Bakti 2020 - 2025

“Saya berharap dengan adanya program pembangunna IPAL Komunal ini, warga bisa paham bahwa buang air kecil dan besar sembarangan itu tidak baik untuk kesehatan dan bisa menyebabkan penyakit Bakteri Polio yang dapat menyerang balita dan ibu hamil, untuk itu kedepannya, harus menjadi lebih bersih dan sehat untuk kita bersama-sama menjaganya”, ujarnya di lokasi pembangunan IPAL Sanimas.

Anton menjelaskan IPAL Sanimas yang berukuran lebar 4 meter dengan panjang 8 meter serta tinggi 2,5 meter tersebut direncanakan bisa melayani warga di RT 1 yang terdiri dari 35 rumah. Selain pembangunan IPAL, pihaknya juga bakal membangun tempat BAB di sekitar IPAL yang terdiri 4 bilik.

Baca Juga:  Wujudkan Tertib Berlalu Lintas Jajaran Polsek Sawan Perketat Pemeriksaan Barang Bawaan Jelang Natal dan Tahun Baru 2019

“ Saat ini progres pengerjaan fisik sudah berjalan sekitar 30 persen, semoga kita dapat menyelesaikannya sesuai target”, jelas pria low profile ini.

Program Sanimas lanjut Anton masyarakat berperan aktif sejak perencanaan, pembangunan, hingga operasional dan pemeliharaan. Karena masyarakat sebagai subjek program.

“ Mengingat masyarakat sebagai subjek program pembangunan ini maka pemberdayaan masyarakat yang menerima program menjadi suatu keharusan untuk keberlangsungan program, agar tidak hanya sekedar membangun fisik bangunan sanitasi tetapi juga membangun mental dan sikap masyarakat terhadap persoalan sanitasi,”punkasnya. (urp).

Berita Terkait

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan
“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia
Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau
SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 12:25 WIB

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan

Minggu, 17 November 2024 - 11:57 WIB

“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia

Minggu, 17 November 2024 - 11:09 WIB

Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Berita Terbaru