Detikkasus.Com l JATENG & DIY
Sangat miris dampak Covid-19 bagi rakyat kecil,Semarang,Kamis 09-04-2020,Sejumlah pemasok barang
bekas (rongsok) jenis besi dan plastik di daerah Ringin Telu,Kelurahan Simongan,Kecamatan Semarang Barat,mengeluh’karena harga barang bekas
semakin menurun drastis akibat dampak dari penyebaran Covid-19
Pemasok barang bekas dan plastik dari Kelurahan Simongan,Walimin Kamis,09/04/2020 mengungkapkan,hampir setiap minggu barang bekas mengalami penurunan harga
Kini harga barang bekas jenis plastik turun
Rp 1000 per kilogram,Lebih tragis lagi, harga
barang bekas jenis besi tua turun hingga Rp2.000 per kilogramnya.Tutur Walimin usia 55 tahun tersebut
Sebelumnya harga barang bekas janis plastik dan besi
yang dia kirim ke pabrik Rp 4.500 per kilogram,
Namun kini,Kata Walimin”harga barang jenis plastik turun menjadi Rp3.000 per kilogram”
Sedangkan jenis besi menjadi Rp2.500 per kilogram.”Ini belum tentu diterima oleh pihak pabrik barang kami sering ditolak,”Tandasnya
Menurut Walimin,adanya Covid -19 ini berdampak juga pada penghasilan para pemulung.”Kami berharap ada bantuan dari pemerintah yang benar benar sampai ke kami,karena para pemulung kesulitan
beraktivitas di tengah kondisi seperti saat ini,” ujarnya
Para pemulung juga rentan tertular virus
yang menyerang saluran pernapasan,jadi Walimin berharap kondisi seperti ini dapat segera berakhir, sehingga perekonomian dapat pulih dan para pemulung dapat bekerja seperti biasa lagi
Karena dengan kondisi seperti ini menurut Walimin,pengepul plastik bekas sangat terpukul,apalagi kita terbebani dengan pajak penghasilan,sebab kata Walimin,”untuk usaha seperti daur ulang ini sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 23 tahun 2020 untuk usaha daur ulang tidak bersinggungan,”Kita tidak ada keringanan pajak dari pemerintah padahal,industri daur ulang plastik juga terdampak pandemi virus corona seperti industri yang lain lho,” Pungkas Walimin
Presiden Joko Widodo akan memberi stimulus ekonomi kepada para pelaku usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM)guna menjaga daya beli para pengusaha kecil dan menengah di tengah tekanan ekonomi akibat Pandemi Virus Corona atau Covid-19
Di tengah ini,pemerintah tengah mengatakan’telah menyiapkan kebijakan bantuan sosial untuk menyokong sektor informal dan pekerja harian,serta memberi stimulus bagi usaha kecil,Mikro dan Menengah
“Kami masyarakat berharap,kebijakan pemerintah tersebut bisa tepat sasaran atau bisa sampai ke masyarakat yang berhak menerima dan termasuk kami pengusaha barang bekas(rosok)juga harus mendapatkan”.imbuh Walimin
(Nanik Tim 9 DetikkasusNews.Com l JATENG & DIY-Melaporkan)