MADIUN KOTA | detikkasus.com — Bertempat di kantor Kelurahan Oro Oro Ombo Pemkot Madiun gelar acara bertemakan, “Sambung Rasa Walikota Bersama Masyarakat Kota Madiun Dalam Rangka Forum Koordinasi Kehumasan dan Jumpa Pers Serta Sosialisasi Terkait Cukai”, Senin (4/3/2019).
Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, SH, M. Hum beserta Jajaran OPD Kota Madiun, Camat Kartoharjo, Lurah Oro ora Ombo, ketua RT/RW se Kecamatan Kartoharjo dan Juga Insan Pers Kota Madiun.
Acara diawali dengan berfoto bersama Walikota Madiun dengan para undangan di depan Taman Obor Oro Oro Ombo sebelum berpindah ke acara inti di halaman Kantor Kelurahan Oro Oro Ombo.
Dalam acara tersebut selain bertemu sambung rasa, Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto juga mengkampanyekan pesan Stop rokok ilegal dan tolak cukai palsu. Karena dari cukai tersebut mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Madiun.
“PAD Kota Madiun tahun ini mampu meningkat pesat, dari sebelumnya hanya 26,7 Miliar per tahun, tahun ini mampu menembus angka 230 Miliar,” ungkap Sugeng.
Selain itu Sugeng juga menyampaikan ungkapan terimakasih serta permintaan maaf dalam diakhir masa jabatannya selama memimpin Kota Madiun. “Terimakasih atas kerjasama kita selama 5 tahun dengan Bapak Ibu ASN dan ketua RT/RW Kartoharjo, serta rekan rekan wartawan Madiun yang telah melakukan pemberitaan yang secara baik. Saya dan Wakil Wali Kota Armaya juga manusia biasa yang tidak liput luput dari kesalahan selama masa kerja saya 5 tahun ini” kata Sugeng.
Lebih lanjut Sugeng, (Dengan PAD yang meningkat_red), “Semoga kedepan Madiun menjadi lebih maju, lebih kreatif dan semakin berkualitas” tambah Wali Kota Madiun di akhir sambutannya. (ADV/Deny/Anang)