KOTA MADIUN I detikkasus.com I Penyaluran bantuan terus berjalan di Kota Madiun. Wali Kota Madiun Maidi menyalurkan bantuan sembako untuk warga lingkungan warga lodayan, Senin (6/9). Penyaluran untuk 140 warga dari empat Rt tersebut berlangsung di areal Sumber Umis.
‘’Kita ada bantuan dari CSR. Seperti dari PT Galvary. Karena disekitar sini ada pembangunan dari Galvary, warga sekitar yang membutuhkan kita beri bantuan,’’ kata wali kota.
Pemerintah Kota Madiun melalui dinas terkait memang terus melakukan pendataan warga yang membutuhkan tetapi belum mendapat bantuan. Artinya, di luar penerima bantuan pemerintah. Baik kota, provinsi, maupun pusat. Bantuan dari pemerintah, kata wali kota, menyasar mereka yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Setidaknya terdapat 13 ribu warga kota yang masuk dalam daftar tersebut. Pun, sudah tercover bantuan.
‘’Kita kan masih punya bantuan-bantuan lain, dari CSR, donasi, dan lainnya. Nah, kita cari lagi siapa yang belum dapat bantuan,’’ ujar wali kota sembari menyebut tercatat sekitar lima ribu orang setelah penyesuaian data.
Wali kota mengaku data itu belum termasuk ojol dan pelaku seni. Sebab, data usulan dari keduanya terlambat masuk. Namun, tidak perlu khawatir. Pemkot sudah menyiapkan skema pemberian bantuan. Termasuk pekerja seni sebanyak 500 orang lebih. Pun, pemkot masih membuka usulan penerima bantuan.
‘’Kita terus cek ke lapangan. Sampai ke gang-gang kita telusuri. Yang membutuhkan langsung kita beri (bantuan). Yang sekiranya ada yang terlewat silahkan dilaporkan. Jangan sampai masyarakat menjerit terkait bahan makan,’’ pungkasnya. (Kmf/Fad)