Sidoarjo, Minggu 5/11/17 Sahabat sejati adalah seorang sahabat yang berbahagia disaat sahabatnya mendapatkan kebahagiaan, sahabat sejati adalah seorang sahabat yg berani menegur dan memberikan nasehat di saat sahabatnya melakukan kesalahan, sahabat sejati adalah sahabat yang siap berbagi keluh kesah, memberi semangat, memberi dorongan, memberi energi kebaikkan, memberi perhatian, loyal dan selalu ada setiap saat buat kita.
Namun sahabat sejati yang ini cukup berbeda dengan yang lainnya, karena sahabat sejati kali ini adalah penerapan ilmu kaderisasi bela negara dan wawasan kebangsaan yang di gagas oleh Pangdam V/Brw Mayjen Kustanto Widiatmoko yang diikuti oleh 250 orang pelajar asal Sidoarjo.
Sahabat sejati tersebut di buka oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya (Kolonel Kav M.Zulkifli) yang juga di hadiri oleh Dandim 0816 SIdoarjo (Letkol Inf Fadli Mulyono, S.I.P) sangat membantu siswa-siswi mengetahui pengetahuan tentang latihan dasar para prajurit TNI. Kegiatan kali kedua ini di laksanakan selama 2 hari sabtu dan minggu 4-5/11/17 yang bertempat di Yon Arhanudse 8 Sidoarjo.
Adapun rangkaian kegiatan tersebut mulai dari pembekalan wawasan kebangsaan, out bound, pengenalaan alsutsista TNI, dan latihan permaianan pramuka saka wira kartika, ceramah keagamaan dan pemahaman tentang bahaya narkotika, radikalisme dan bahaya teroris bagi masyarakat.
Terlihat dari raut wajah para peserta begitu semangat untuk menerima beberapa materi yang akan di sampaikan oleh pelatih, Bagi siswa pemahaman tentang kegiatan ini sangat penting untuk kedepannya, hal ini diharapkan agara para generasi pelajar kita lebih dekat dengan TNI. Dan mengerti tentang kewajiban untuk membela negara kita setiap ancaman.
Menurut Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Fadli disela-sela acara menjelaskan bahwa kegiatan Sahabatbsejati yang digelar oleh Korem 084/BJ cukup bagus dan perlu dikembangkan di wilayah binaan kodim 0816 Sidoarjo, mengingat Indonesia telah merdeka, tugas kita sekarang yaitu mengisi kemerdekaan itu, warisan dari pendiri bangsa ini yaitu Pancasila dan UUD 1945 harus kita jadikan pedoman dalam mengisi kemerdekaan ini. (tuturnya).