Saat Ingin Di Lakukan Konfirmasi Kepada Kabid Perikanan.

Yang Telah Diberikan Oleh Kabid Peternakan Kantor Dinas Pertanian Perikanan Dan Kelautan Pemko Langsa.

Nomor Selular Whatsapp Kabid Perikanan Berinisial “Sryd”, Ternyata Diberikan Nomor Kontaknya Telah Bodong.

Tidak Aktif Serta Tidak Bisa Dihubungi Olehnya Itu, Disinyalir Kabid Perikanan Berisinial “Sryd” Diduga Ngumpet Dari Kejaran Wartawan.

Aceh |Detikkasus.com -Sungguh sangat nyaris, yang terkesan di lindungi oleh pihak-pihak bidang lainnya. Di kantor dinas pertanian perikanan dan kelautan pemerintahan kota (pemko) langsa, apa yang telah diberikan salah satu seorang oknum ASN itu. Yang membidangi, sebagai kepala bidang (kabid) peternakan Berinisial “Drh silga”.

Yang dia langsir kepada wartawan media online ini, nomor selular whatsappnya kepada bidang (kabid) perikanan berinisial “Sryd” alias “didi” itu. Dengan nomor selularnya +62 811-36xx-x09. Kemarin itu, rabu 29/01/2025 sekitar pukul.10.56.wib. Di nomor selular chat whatsappnya berinisial “drh silga”, 081360xxxx31. Yang ternyata diberikan berinisial “drh silga” kabid peternakan di kantor dinas pertanian perikanan dan peternakan kelautan pemko langsa tersebut, nomor kontak selularnya bodong.

Baca Juga:  BBM Jenis Solar Alat Berat Bego untuk Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Cot Kalla di Pertanyakan

Tidak aktif serta tidak bisa dihubungi olehnya itu, disinyalir kabid perikanan berinisial “Sryd” alias “didi” itu. Diduga ngumpet dari kejaran wartawan, saat ingin dilakukan konfirmasi kepadanya kabid perikanan tersebut. Terkait alat berat jenis beko, yang sudah terbenam selama 3 tahun lebih kurang lamanya. Tujuan wartawan media online ini, yang ingin di lakukan konfirmasi kepadanya itu. Siapa yang akan bertanggung jawab, atas kerugian negara aset milik pemko langsa selama alat berat jenis beko itu terbenam.

Pada sebelumnya juga, wartawan media online ini. Sempat pernah melakukan konfirmasi kepadanya berinisial “Sryd” alias “Didi” tersebut, di nomor selularnya +62 811-36xx-x09. Mencoba menjafri ke chat whatsapp selularnya itu, Ijin pak Suryadi konfirmasi pak.tentang beberapa pemberitaan media online ini. Blh minta tanggapan dari BPK sebagai kabid perikanan dan kelautan pak, Tentang alat berat Beko yang tenggelam terlalu lama itu pak. Dan juga wartawan media online ini juga, sempat melangsir beberapa pemberitaan di link web media online ini.

Baca Juga:  Selalu Hadir Di Pura Pulaki Ciptakan Kenyamaan

Masing-masing berjudul, Nasib Alat Berat Jenis Beko. Yang Terbenam Selama 3 Tahun, Miliknya Aset Pemko Langsa. Yang Telah Di Evakuasi, Siapa Yang Harus Bertanggung Jawab Kerugian Negara Selama Ini. Terbitan pada tanggal, 27 januari 2025 lalu.

Berlanjut pada pemberitaan edisi berikutnya, berjudul. Nasib Alat Berat Jenis Beko Yang Malang, Menjanjikan Akan Di Evaluasi. Ternyata Isu Yang Telah Beredar, Itu Adalah Bodong. Apa Yang Telah Disebutkan, Dari Pihak APH Langsa, “Mereka Akan Minta. Saat Evakuasi Beko, Agar Dari APH Lakukan Pengawalan”.

Bagaimana Tanggung Jawab, Yang Terjadi Kerugian Negara. Atas Beko Itu Terbenam Selama 3 Tahun, Apakah APH Hanya Sebagai Penonton Budiman Saja…!!!..Keren..!!!. Terbitan pada tanggal, 28 januari 2025 yang lalu itu juga. Terkirim pada hari dan tanggal rabu 29/01/2025, mulai sekitar pukul.11.14.wib sampai dengan sekitar pukul.11.15.wib.
Namun, nomor kontak selular chat whatsappnya berinisial “Sryd” alias “Didi” itu. Tidak aktif alias sudah bodong, sampai saat ini juga. Belum dapat menerima keterangan apa pun darinya.

Baca Juga:  Gelar Razia Personil Polsek Sawan Periksa Segala Jenis Kendaraan Guna Wujudkan Tertib Berlalu Lintas

Dengan secara terpisah itu pula, wartawan media online ini. Mencoba kembali, menghubungi telepon selular biasanya. Berinisial “Sryd” alias “didi”. Kabid perikanan itu, dengan nomor yang sama +62 811-36xx-x09. Terhubung dengannya, dan wartawan media online ini juga meminta waktunya untuk bertemu sekaligus bersilaturahmi sambil berkordinasi kepadanya. Namun, berinisial “Sryd” alias “Didi” tersebut. Malah mengomentari yang lainnya, “untuk saat ini. Saya sedang di luar, tidak di kantor, saya ada bertemu di rumah orang. Nanti lah, saya hubungi kembali dan saya kasih kabar”, kilahnya itu. Terkesan mengelak atas ajakan pertemuannya tersebut, dengan kabid perikanan berinisial “Sryd” alias “Didi” itu.pada kamis 30/01/2025.

(Jihandak Belang/Team Media Publik Aceh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *