SAAT BUKA SEMINAR PROFESI KESMAS, BUPATI SINTANG SAMPAIKAN 3 PILAR INDONESIA SEHAT.

Jumat, 2 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkaaus.com | Provinsi Kalbar – Kabupaten Sintang, Seminar profesi Kesehatan Masyarakat yang digelar oleh Universitas Muhammadiyah Pontianak kampus Sintang ini dibuka oleh Bupati Sintang, pada hari Jumat (2/2/2018) bertempat di Balai Praja, Kantor Bupati Sintang, pada kegiatan seminar tersebut mengusung tema peran tenaga kesehatan masyarakat dalam interprofesionalisme kesehatan untuk mensukseskan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga.

Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam arahannya, menyampaikan nawacita Presiden Republik Indonesia yang kelima, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia, didalam nawacita tersebut ada indikator Indonesia Sehat, “jadi didalam nawacita Presiden yang kelima tersebut, terdapat tiga pilar yang harus diketahui, yaitu paradigma sehat, asuransi kesehatan , dan pelayanan kesehatan, yang mendukung kesehatan hidup manusia di Indonesia ini”, kata Jarot.

Baca Juga:  WARGA MIJEN MENGELUHKAN BAU MENYENGAT DARI LIMBAH PETERNAK AYAM YANG SANGAT MERESAHKAN MASYARAKAT SEKITAR.

Menurut Jarot, paradigma sehat itu bagaimana seseorang ingin sehat harus ada mainset didalam hidup, karena faktor kesehatan merupakan faktor yang patut diperhitungkan dalam setiap proses pembangunannya, kemudian didalam hidup perlu ada asuransi kesehatan karena dalam kehidupan ini kesehatan harus dijamin dengan adanya asuransi kesehatan, dan yang paling penting adalah pelayanan kesehatan dalam hal ini yang paling dekat adalah keluarga untuk bisa saling hidup sehat di tengah masyarakat”, tuturnya.

Baca Juga:  SAMBUT HUT TNI AL KE-72, LANTAMAL IV GELAR FUN BIKE BERSAMA MASYARAKAT KOTA TANJUNGPINANG

Akan tetapi, sambung Jarot, sekarang ini penyakit semakin kompleks, maka diharapkan kepada pihak tenaga kesehatan tetap untuk selalu mengatasi penyakit tersebut, “seperti diare, malaria, campak, sekarang muncul penyakit hipertensi, diabetes, jantung koroner, dan bahkan ada penyakit yang jaman dulu, sekarang muncul lagi itu adalah difetri”, sambungnya.

Baca Juga:  Aksi Demo SEMMI Sinjai Angkat Isu Proyek Nasional Agraria ( Prona ).

“jadi, sebagai tenaga kesehatan kita tidak bisa sendirian untuk mengatasi dan mengentas penyakit dimasyarakat, kita harus bergabung, kemudian gunakan disiplin dalam bekerja dan gunakan konsep pendekatan dalam keluarga untuk mengatasi permasalahan penyakit yang ada ditengah masyarakat”, pesan Jarot.

Sementara itu, Ketua Panitia pelaksanaan, Nurhayati menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menyampaikan informasiberbentuk edukasi kesehatan kepada masyarakat“jadi melalui mahasiswa-mahasiswi Kesehatan Masyarakat UniversitasMuhammadiyah Pontianak Kampus Sintang ini akan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk membiasakan hidup sehat, karena sehat merupakan nomor satu didalam kehidupan, serta agar mahasiswa berperan aktif dalam mengentaskan permasalahantentang kesehatan”, kata Nurhayati

Nurhayati menambahkan peserta yang mengikuti kegiatan seminar kesehatan masyarakat ini berjumlah sebanyak 120 orang, “ini terdiridari mahasiswa-mahasiswi yang tergabung didalam Program studi Kesehatan masyarakat di Universitas Muhammadiyah Pontianak Kampus Sintang”, tambahnya.

Kemudian, Ketua Pengelola Universitas Muhammadiyah Pontianak Kampus Sintang, Ahmad Sutarmin mengatakan, kegiatan ini rutindilaksanakan mahasiswa Kesehatan masyarakat ini, “karena dengan kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif, tentupelaksanaan ini harus dilaksanakan dengan maksimal”, kata Ahmad Sutarmin. (Alex)

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:57 WIB

PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri

Berita Terbaru

Politik dan pemerintahan

Belasan Pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat Mengundurkan Diri

Kamis, 7 Nov 2024 - 12:57 WIB