Rurung Ini Jeme Malas Ngantur, Berikut Alasan Individu

Rabu, 7 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Kaur l Detikkasus.com – Organisasi perangkat daerah di wilayah Kabupaten Kaur ada saja oknum yang bermalas – malasan,tidak masuk kantor dan masuk kerja terlambat,misalnya,jam istirahat pukul 12.00 wib dan masuk kembali pada pukul 13.00 wib,ternyata masuk pukul 14.00

Aktivis Kaur Roni Afrizal berpendapat bahwa,orang yang malas ngantor dan terlambat,jelas punya alasan sendiri – sendiri,diantara nya hak – hak mereka yang dilalaikan atau kurang di perhatikan seperti tunjangan TPP

Baca Juga:  PENANDATANGANAN MOU UNDIP DENGAN PEMKAB DEMAK

Di tempat terpisah,oknum ASN menanggapi bahwa,bila ada ASN yang malas masuk kerja sudah barang pasti mempunyai alasan,dan saya rasa tidak berlebihan,mereka mintak di perhatikan yaitu TPP

Apabila hak ASN sudah terpenuhi,tidak mesti harus di tegur² atau kata lain di panggil dan dikasih peringatan,toh jika beralasan aplikasi nya yang sulit,mengapa kabupaten kota lain bisa terealisasikan setiap bulan

Baca Juga:  Dermaga Pelabuhan Di Lakukan Pengawasan Dan Monitoring Oleh Unit Sabhara Polsek Celukanbawang

Akibat dari itu pelayanan publik tidak maksimal,kadangkala orang berurusan penting dan ditunggu,bahkan jarak tempuh mereka sangat jauh dari ujung Kabupaten Kaur,kita prihatin melihat mereka bolak balik dengan urusan yang mesti bisa di selesaikan secepatnya ternyata molor karna menunggu mereka masuk kantor kembali

Baca Juga:  Tekab 308 Polres Tanggamus Tangkap Pelaku Pemerasan di Jalinbar Kota Agung Barat

Saya kira Ipda Kaur tidak akan terlalu berani menegur ASN yang bermalas – malasan karna Ipda Kaur mungkin sudah tau alasan orang² tertentu tegas Roni Afrizal

Rsp

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB