Detikkasus.com | Rumah Sakit Umum AW Lakukan Malpraktek dan Pasien Buta Mata Seumur Hidup.
https://youtu.be/XhSvth-TSl8
Mabes Polri – Polda Jatim – Polres Sidoarjo, Rabu 14 Februari 2018, LSM (NGO HDIS) Dan Detik Kasus / Jejak Kasus menerima pengaduan dari narasumber.
Dalam pengakuannya Sumber mengatakan adanya dugaan Malpraktek disebuah Rumah Sakit Umum Sidoarjo – Jatim.
Hal ini berawal dari bulan akhir tahun 2017 lalu, pasien berobat ke RSU dan di Tangani Oleh Dokter Oscar H. Budiman selaku dSpecialis Mata.
Pasien mangalami Cacat Buta Semur Hidup, pada mata sebelah kiri, kini memakai bola mata palsu Yakni Muji I. Kabupaten Sidoarjo.
Ketika di Konfirmasi Pasien mengatakan Kerja Dokter tidak profesional mas, seharusnya sebelum memvonis saya buta itu menyarakan tidak mampu dan harus di rujuk ke Rumah sakit lain yang mampu menangani, tidak malah mata saya buta seumur hidup.
Melihat kondisi saya sudah buta, saya sempat di bujuk oleh dokter dan kelompoknya di suruh tanda tangan damai tidak menuntut mas, Ketika dikfirmasi Detikkasus.com, Apakah Pasien ada saksi keluarga saat tanda tangan? jawabnya tidak mas, hanya saksi saksi dari pihak dokter saja dan saya ini sakit kondisi sakit kok malah keluarga tidak di kasih tau tanda tangan itu, toh saya sudah cacat mata sebelah buta, terangnya pada saat di konfirmasi.
Sementara itu Bapak Priya Ketua Umum NGO HDIS menegaskan:
patut di duga hal ini adalah Malpraktek,
Malpraktek adalah kesalahan atau kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dalam melaksanakan profesinya yang tidak sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional, akibat kesalahan atau kelalaian tersebut pasien menderita luka berat cacat seumur Hidup. (TIM 7).
Keterangan Lanjut
Dokter Agus selaku pemilik Rumah Sakit Umum Dan Dokter Osc Dokter Specialis Mata.
Lebih Lanjut NGO HDIS Mengatakan: Secepatnya hal tersebut akan interaksikan ke IDI dan Menteri Kesehatan RI serta aparat Hukum terkait.
Melalui handpone seluler Whatsap Dokter Os 085298399XXX ketika di konfirmasi hanya di buka, dan tidak memberikan staetmen apapun sehingga berita perdana di angkat, Rabu 14 februari 2018 pukul 10.03 wib.