Ruang kerja Wali Kota Malang M Anton yang ada di lantai dua Balai Kota Malang dijaga polisi dan anggota Satpol PP Kota Malang saat digeledah penyidik KPK, Rabu (9/8/2017)
Indonesia – Jatim – Malang, detikkasus.com Kedatangan KPK di Balai Kota Malang membuat hati para pejabat bergetar dan bertanya tanya.
Tem penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan saja hanya tamu, tapi melakukan penggeledahan di sejumlah ruangan Balai Kota Malang, kejadian itu pada hari rabu 9/8/2017.
Ruangan yang digeledah adalah Ruang Kerja Wali Kota Malang M Anton, ruang kerja Wakil Wali Kota Malang Sutiaji, ruang Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto dan ruang Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, Asisten Perekonomian serta Asisten Administrasi Umum.
Selama sekitar sembilan jam melakukan penggeledahan, penyidik paling lama berada di ruang kerja Wali Kota Malang M Anton. Selama proses penggeledahan berlangsung, Anton tidak tampak keluar sama sekali dari ruang kerjanya.
Meski lama berada di ruang kerjanya bersama penyidik KPK, Anton mengaku tidak diperiksa. Anton juga mengaku tidak mengetahui kasus apa yang sedang diselidiki KPK dengan menggeledah ruang kerjanya.
Anton mengaku, selama penyidik KPK melakukan penggeledahan, dirinya berada di ruang kerja ajudannya. “Enggak ngapa-ngapain. Saya duduk di sini, di ruangan ajudan. Tidak ada apa – apa,” katanya.
Kepada Wartawan, Ia mengaku tidak mengetahui berkas apa saja yang diamankan oleh KPK. Sebab selama penggeledahan, penyidik KPK didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto. Anton menyebutkan hanya menunggui KPK yang dianggapnya sebagai tamu.
Selain Balai Kota, Anggota Penyidik KPK juga melakukan penggeledahan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Malang serta Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijianan Satu Pintu Kota Malang.
Dalam pantauan Media, Tem Penyidik KPK masih melakukan penggeledahan di rumah dinas Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono. (Priya).