Ruangan Inspektorat Pembantu Wilayah Satu Zonk Orangnya

Detikkasus.com I Labuhanbatu – Sumut

(09/10/2019) Pada pukul 08:43:30 Wib Ruangan Inspektorat Pembantu Wilayah Satu (1) Zonk Orangnya, “Tak ada satu orangpun yang ada ditemukan awak media dalam ruangan Inspektorat Pembantu Wilayah Satu”. Kejadian ini diwilayah Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. Diharapkan H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT Bupati Labuhanbatu dan DPRD mampu membenahinya.

Mengingat pentingnya suatu informasi yang cepat akurat dan terpercaya, Akhirnya awak media menelpon ASMI ALAMSYAH selaku Kepala ruangan Inspektorat Pembantu Wilayah Satu, “Beliau mengatakan saya sa’at ini dalam keadaan sakit, Kalau mengenai anggotaku kemungkinan mereka berada di ruangan KANTIN, Tentang penyampaian dari masyarakat Desa N2 Aek Nabara, Setau saya belum ada saya ketahui masuk keruanganku, Itupun ntar saya cek kembali siapa tau saya yang khilap. Ujar ASMI Alamsyah

Baca Juga:  Kado Akhir Tahun,346 CPNS Terima SK Pengangkatan

YUNUS LAIA Sangat menyangkan “Jika ternyata ruangan kantor inspektorat pembantu tidak seorangpun pelayan masyarakat dalam ruangan itu, Bagaimana bisa cepat tumbuh dan berkembang suatu daerah, Jika pelayan masyarakat yang dapat gaji, Malah leha-leha tidak tepat waktu untuk menjadi pelayan masyarakat. Kalau memang tidak sanggup untuk menjadi pelayan masyarakat sebaiknya Dapat diajukan surat pengunduran diri, Agar proses pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga:  Anak Yang Masih Bau Kencur Bekerja di-PT Sembada Sennah Maju

Diharapkan kiranya H. Andi Suhaimi Dalimunthe Bupati Labuhabatu dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) dapat memberikan sanksi yang tegas terhadap oknum yang ada diruangan inspektorat pembantu wilayah satu, “Kecuali jika memang wakil rakyat dan Bupati bersahaja untuk melindungi mereka”. Ujar YUNUS

Baca Juga:  Tahun Ketujuh Pembangunan Jembatan Di Harapkan Selesai

ADI SATRIA ARMADI mengatakan “Sudah sewajarnya Bupati dan DPRD Labuhabatu memberikan kritisi dan tindakan yang tegas terhadap pelayanan masyarakat yang tidak ta’at pada peraturan yang sudah ditentukan, sebab kalau bukan kita yang memperbaiki sistem yang salah lantas siapa lagi yang kita harapkan”. Apa mungkin orang lain yang akan membenahi daerah kita, sedangkan daerahnya sendiri masih perlu bangat dibenahi, Agar mampu cepat tumbuh dan berkembang, Supaya mampu bersaing sehat dengan negara luar. Ujar ADI (J.Sianipar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *