Cirebon l Detikkasus.com – Murid SDN 2 Cangkoak Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, terpaksa harus belajar di bawah tenda darurat.
Setelah ambruknya ruang kelas beberapa waktu lalu.
Padahal, mereka sedang semangat mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM), setelah sebelumnya harus belajar secara daring.
Meskipun demikian, semangat siswa dan siswi ini tidak luntur.
Tetap belajar seperti biasa.
Mereka tidak mengeluh walau pun harus belajar dengan fasilitas apa adanya.
“Kalau belajar enak di dalam kelas sih. Kemarin kan kelasnya ambruk,” kata salah seorang siswa SDN 2 Cangkoak Deden.
Menurut Kepala SDN 2 Cangkoak, Emi Suhaemi, begitu ruang kelas ambruk sekolahnya langsung menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Tak lama kemudian didatangkan tenda darurat yang kemudian dipasang di halaman sekolah.
“Alhamdulillah pihak BPBD sangat merespons, mereka cepat tanggap dengan mengirimkan tenda darurat. Sementara ini anak-anak satu kelas belajarnya di tenda secara bergiliran. Karena kan tidak mungkin dalam suasana pandemi ini pembelajaran tidak bergilirian,” ujar Emi, Jumat (17/9/2021).
Emi berharap, agar kelas yang ambruk segera diperbaiki pemerintah, dalam hal ini oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon.
Sebelumnya, bangunan kelas IV SDN 2 Cangkoak Kabupaten Cirebon, ambruk akibat diterjang hujan deras pada, Selasa (14/9/2021).
Dinas pendidikan setempat telah meninjau lokasi sekolah ambruk, dan rencananya membangun ulang kelas yang ambruk dan sejumlah kelas yang tidak layak. (Sadi)