Detikkasus.com |Nias Barat,
Kamis, 9 April 2020.
Menghadapi Pandemi Covid 19, Pemerintah Kabupaten Nias Barat laksanakan acara sederhana Pemanfaatan RSUD Pratama Nias Barat sebagai Pos Pelayanan Kesehatan Pencegahan Pandemi COVID-19 yang di hadiri dan di buka oleh Bupati Nias Barat Bapak FADUHUSI DAELY, S.Pd dan Wakil Bupati Nias Barat Bapak KHENOKI WARUWU serta Sekda Nias Barat Bapak Prof. Dr. Fakhili Gulö didampingi Kadis Kesehatan Rahmati Daeli, SKM.,M.Kes, Ka. BPBD Drs. Filifo Daeli, MH, Kadis Kominfo Faigizatulö Halawa, S.Pd.,MM dan seluruh Pimpinan OPD lainnya.
Hadir juga Anggota DPRD Nias Barat antara lain Siado Zai, SE.,MM dari Fraksi NasDem dan Nobis Daeli, S.Sos dari Fraksi Golkar. Kemudian tokoh masyarakat Ama Fandi Halawa, lima(5) orang Dokter yang akan ditugaskan di RSUD Pratama serta unsur masyarakat sekitar RSUD dan masyarakat penghibah Tanah/tapak RSUD Pratama Nias Barat.
Acara sungguh sederhana sekali yang diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indônèsia Raya dilanjutkan dengan laporan dari Kadis Kesehatan Nias Barat, kemudian Ibadah dan Doa Syafaat yang dipandu Pdt. Budieli Hia, M.Th dan Pdt. Sama’aro Harefa, S.Th. Selanjutnya sambutan dari Ketua Komisi B DPRD Nias Barat Siado Zai, SE.,MM dan terakhir arahan dan bimbingan Bupati Nias Barat.
Dalam arahannya Bupati Nias Barat kembali menerangkan bahwa dalam upaya pencegahan Pandemi Virus Corona yang saat ini sedang mewabah di seluruh dunia, maka hari ini kita laksanakan acara sederhana dalam memulai operasional RSUD Pratama Nias Barat sebagai Pos Pelayanan Kesehatan Pencegahan Pandemi COVID-19.
Lebih lanjut Bupati sampaikan bahwa kita harus bersyukur telah hadir RSUD Pratama ini di Kabupaten Nias Barat yang dapat kita manfaatkan sebagai Pos Pelayanan Kesehatan Pencegahan Pandemi COVID-19 dan dapat kita manfaatkan sebagai tempat Isolasi sementara bagi pasien terutama yang status OTG dan ODP untuk selanjutnya kita rujuk di RSUD Gunungsitoli manakala ditemukan ada yang status PDP dan Positif COVID-19. Hal ini patut kita syukuri karena bertepatan saat wabah Virus Corona melanda Indônèsia dan dunia pada umumnya. Agar kegiatan operasional berjalan dengan baik, maka kita tempatkan sebanyak 5 (lima) orang Dokter dibantu sejumlah pada Medis dan staf bagian administrasi, tutur Bupati.
Kepada masyarakat kita, kami menghimbau agar tetap menjaga kesehatan dan diharapkan pada situasi seperti ini, jangan panik dan benar-benar dihadapi dengan bijak karena kita tidak pernah tahu apa yang bakal terjadi bila kita lengah. Namun, saat ini belum ada pengakuan dari pihak Gugus COVID-19 yang menyatakan ada yang sudah Positif di Pulau Nias ini.
Oleh karenanya, silakan lakukan aktifitas seperti biasa, hanya senantiasa waspada, himbau Bupati.
Ada banyak masyarakat kita yang salah tafsir yang menyamakan situasi di Pulau Nias sama dengan situasi di kota Jakarta dan kota-kota lainnya yang telah terpapar COVID-19; dengan berharap bantuan sembako dari Pemerintah. Hal itu, untuk sementara belum bisa kita lakukan, karena kita masih bisa bekerja seperti biasa walaupun durasi kerja yang tidak sama dengan biasanya. Kita lihat nanti bagaimana perkembangan kondisi Virus Corona ini sembari juga kita menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi, tandas Bupati.
Kepada para Kepala Puskesmas dan jajaran; silahkan pantau terus orang-2 dari luar yang hendak memasuki wilayah Nias Barat. Demikian juga kepada para ASN, marilah kita menjadi contoh bagi masyarakat dan terus kita lakukan edukasi kepada masyarakat kita, harap Bupati( SNW)