Tuban l Detikkasus.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban DR. Ir Budi Wiyana menyampaikan apresiasi kepada Rumah Sakit Umum Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban yang telah menerima Paritrana Award 2020.
Ajang tersebut merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama Kementerian Ketenagakerjaan bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Acara penghargaan tingkat nasional tersebut dilaksanakan secara virtual, dan penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden KH. Prof. Ma’ruf Amin.
Bertempat di Ruang Rapat Dandang Wacono, Sekda Tuban DR. Ir Budi Wiyana, M.Si mengikuti kegiatan ini bersama Dirut RSNU dr. Didik Suharsoyo, M.ARS., M.M, dan Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Timur Deny Yusyulian, Kamis, 9 September 2021.
Sekda Budi Wiyana menyampaikan, Paritrana Award merupakan sebuah pencapaian besar yang akan menjadi motivasi pemerintah daerah dalam meningkatkan perlindungan sosial para tenaga kerja.
Selain itu, Penghargaan tersebut bukan menjadi tujuan akhir, akan tetapi adalah sarana untuk memotivasi jajaran badan usaha, pemerintahan, dan perusahaan swasta untuk peningkatan perlindungan sosial bagi tenaga kerjanya.
“Lebih dari sebuah penghargaan, akan tetapi sebagai bukti komitmen untuk terus meningkatkan perlindungan sosial pada tenaga kerja, termasuk para ta’mir masjid,” ujar Sekda. Sekda juga berterimakasih kepada RSNU telah mewakili Tuban sebagai juara III.
Sementara itu, dr. Didik Suharsoyo, M.ARS., M.M menjelaskan, program pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan kepada ta’mir masjid se-Kabupaten Tuban telah lama dilakukan. Melalui program RSNU Peduli, pihaknya tak menyangka akan menjadi salah satu nominasi dalam Paritrana Award dan menjadi juara III.
Didik menegaskan, penghargaan tersebut harus disyukuri, walaupun itu bukanlah tujuan akhir. Kami berupaya agar menfaat RSNU dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Timur Deny Yusyulian menjelaskan, untuk mendapatkan penghargaan tersebut tidaklah mudah.
Dari ratusan ribu badan usaha dan perusahaan yang mendaftar kemudian melalui tahap seleksi.
Hingga akhirnya menyisakan 157 perwakilan dari tiap provinsi dan terseleksi kembali menjadi 9 perwakilan untuk melakukan presentasi.
“Dari 9 itu, RSNU bisa membuktikan dan masuk tiga besar,” ungkap Deny.
Paritrana Award Ajang apresiasi bergengsi yang telah berlangsung selama 4 tahun, terhitung dari tahun 2017.
Penghargaan ini diberikan BPJS Ketenagakerjaan untuk Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Perusahaan Besar, Perusahaan Menengah dan Usaha Kecil Mikro sebagai wujud apresiasi kepada para pihak yang telah tertib administrasi dalam memberikan perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerjanya. (Imam)