Rp1,7 Milyar Bangunan SMA Negeri 2 Tungkal, Mangkrak

Jumat, 10 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanjab Barat l Detikkasus.com – Lima ruang kelas belajar dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK) tersebut hingga kini belum dapat difungsikan. Baik untuk aktivitas belajar siswa ataupun kegiatan sekolah lainnya.

Dari data yang dihimpun dilapangan, Mangkrak nya pekerjaan ini disebabkan pergantian kepengurusan serta bendahara dalam pelaksanaan proyek DAK tersebut. Selain itu pihak sekolah juga tidak melibatkan komite dalam melaksanakan kegiatan dana swakelola yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022 tersebut.

Kepala sekolah SMA Negeri 2 Tanjabbar, provinsi Jambi, Asmaida saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jum’at (10/3/2023) mengatakan. Bahwa berdasarkan RAB nya memang tidak pinising 100 persen perkerjaan tersebut.

” Dari 5 yunit ruangan yang di bangun memang terdapat 2 yunit ruangan yang tidak finishing sampai selesai, yaitu ruangan BK dan ruangan UKS, dan itu berdasarkan RAB, ” kata Kepsek.

Dia juga menjelaskan, memang DAK provinsi yang didapat tersebut di perencanaannya hanya sebatas itu pekerjaannya dan akan dilanjutkan pada tahun ini.

Baca Juga:  UAS-Katamso dapat Nomor Wahid, M.Zaki: Insaallah Merupakan Pertanda Kemenangan Pilkada Tanjabbarat

” Perencanaan dari dinasnya seperti itu, dan di awal kami sudah di tanya apakah mau lanjut mengambil proyek tersebut atau tidak, karna ada dua yunit yang di anggarkan tidak sampai finishing, “jelasnya.

Menurutnya juga, karena khawatir nantinya tidak dapat bantuan lagi maka pihak sekolah tetap mengambil program DAK tersebut meskipun tidak finishing 100 persen bangunan nya.

” Kalau tidak di ambil kita takut entah kapan dapat lagi, maka itu meskipun dianggarkan bertahap program tersebut kami ambil, ” terangnya.

Dari hasil pekerjaan yang sudah ada ini maka dinas pendidikan provinsi akan melanjutkan bangunan yang belum selesai pada anggaran APBD Provinsi pada 2024 mendatang.

” Menurut bidang sarana dan prasarana dinas pendidikan provinsi Jambi, akan dilanjutkan hingga tuntas pada 2024 mendatang, ” tuturnya.

Saat disinggung soal dirinya selaku kepala sekolah tidak ada koordinasi serta melibatkan komite sekolah dalam melaksanakan pembangunan swakelola yang bersumber dari dana DAK

Baca Juga:  Pekerjaan Peningkatan Jalan di RT 07 Parit Tomo jadi Pertanyaan

Menurut kepsek kealpaan dalam melibatkan komite ituadalah bagian dari ketidak pahaman dirinya pada program DAK tife empat tersebut.

” Itu merupakan bagian dari kehilafan kami, serta ketidak pahaman tata cara pengelolaan DAK tife empat ini, kami baru mengerti setelah setengah jalan pekerjaan, ” akuinya.

Sebelumnya diberitakan terkait mangkrak nya bangunan sejumlah ruangan di SMA negeri 2 Tanjabbar yang mana komite sekolah tidak pernah dilibatkan.

Hal itu dikatakan ketua komite SMAN 2 Tanjabbar, Yuli saat dikonfirmasi media melalui via telepon. Menurutnya, dia baru dipanggil pihak sekolah setelah ada pemeriksaan BPK RI perwakilan Provinsi Jambi.

” Saya baru tau setelah ada pemeriksaan BPK pak, ” kata Yuli kepada media.

Menurutnya juga, pada saat pencarian dana tahap dua pihak sekolah meminta dirinya untuk membubuhkan tanda tanda tangan.

” Karna tidak tau dari awal, maka ketika diminta tanda tangan saya tolak, dan saya katakan kalian hanya membutuhkan saya untuk mencairkan uang saja, “tegas Yuli.

Baca Juga:  Kilas Balik Keberhasilan UAS Periode Pertama, Kata Masyarakat Bukti Nyata Rumah Singgah dan Kartu Berobat Gratis

Sementara itu dinas pendidikan dan kebudayaan ristek Provinsi Jambi, melalui PPTK M. Rizal bidang sarana dan prasarana SMA mengatakan.

Realisasi pelaksanaan dilapangan sudah sesuai dengan perencanaannya oleh pasilitator tim ahli dinas pendidikan. Terkait bangunan yang belum selesai itu sudah dilaporkan kepada pemerintah daerah dan akan dilanjutkan di tahun 2023 ini dengan menggunakan dana APBD Provinsi.

Ditanya soal tidak melibatkan komite dalam kegiatan tersebut dirinya mengatakan bahwa itu adalah persoalan internal sekolah. Sedangkan perencanaan sudah sesuai dengan pagu anggaran dari kementerian.

Karna pagu nya sama untuk seluruh wilayah Indonesia, sementara kebutuhan anggaran berbeda dari satu tempat dengan tempat lainnya, selain jarak dan kultur tanah.

” Jadi perencanaan sudah sesuai dengan pagu anggaran, itu sudah di audit tim BPK RI, ” ungkapnya.

(BEN)

Berita Terkait

SDN 1 Pakel Lumajang Mengikuti Karnaval Agustusan
Polsek Gempol Tertibkan Knalpot yang tidak sesuai Spesifikasi Teknis
Terkait Robohnya Tiga Ruang Belajar Siswa SMKN 1 Tanjab Barat, Ini Penjelasan Kepala Sekolah
Tiga Ruang Kelas SMKN 1 Kualatungkal Roboh
Diiringi Pentas Seni SDN 3 Karanganyar gelar Acara Kenaikan Kelas dan Pelepasan Siswa Berprestasi 
Kapolresta Cirebon Bersama Kadinkes Kabupaten Cirebon Berikan Penyuluhan Kepada Siswa SMAN 1 Gegesik
Spektakuler SMKN 1 Gabuswetan gelar Acara Pelepasan Siswa/Siswi Terbaik
Jalan Perkebunan Hamparan Labu Kembung Batu Belawang Di Bangun

Berita Terkait

Minggu, 18 Agustus 2024 - 19:43 WIB

SDN 1 Pakel Lumajang Mengikuti Karnaval Agustusan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 08:41 WIB

Polsek Gempol Tertibkan Knalpot yang tidak sesuai Spesifikasi Teknis

Sabtu, 13 Juli 2024 - 20:55 WIB

Terkait Robohnya Tiga Ruang Belajar Siswa SMKN 1 Tanjab Barat, Ini Penjelasan Kepala Sekolah

Sabtu, 13 Juli 2024 - 19:57 WIB

Tiga Ruang Kelas SMKN 1 Kualatungkal Roboh

Kamis, 27 Juni 2024 - 22:56 WIB

Diiringi Pentas Seni SDN 3 Karanganyar gelar Acara Kenaikan Kelas dan Pelepasan Siswa Berprestasi 

Berita Terbaru

Uncategorized

Kabid TIK Polda Aceh Pimpin Apel Di Mapolda Aceh

Kamis, 31 Okt 2024 - 21:30 WIB

Uncategorized

Pemkab Aceh Timur, Absen Dalam Sidang Sengketa Informasi Publik

Kamis, 31 Okt 2024 - 21:28 WIB