Detikkasus.com | Majalengka – Jabar
Rombongan BN Jokma yang di ikuti para kiyai dari Jawa Timur telah mengalami kecelakaan tepat nya di Jalan Tol Cipali, Majalengka, Jawa Barat, pada Jumat (31-01-2020).
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) Kh.Fahrurrozi mengungkapkan bahwasan nya rombongan tersebut menuju Jakarta guna untuk bertemu dengan Wakil Presiden KH Maruf Amin.
Rombongan relawan Jokma dari Jawa Timur tersebut akan bertemu dengan Wapres,akan tetapi di perjalanan kecelakaan terjadi di jala Tol Cipali Jawabarat
Bus yang mengangkut puluhan relawan pemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin, Bhinneka Nusantara Jokowi-Ma’ruf (BN Jokma) JawaTimur yang sebelumnya tertulis rombongan Kiai PWNU Jawa Timur mengalami kecelakaan di jalan tol Cipali, Majalangka, Jawa Barat, Jumat 31 Januari 2020.
Kecelakaan melibatkan bus dengan Nopol B 7844 FAA dengan truk tronton Nopol AE 8554 UK.
“ Bus menabrak bagian belakang truk tronton,” terang Kasatlantas Polres Majalengka ,AKP Endang Sujana.
Bus yang membawa rombongan kiai dari Jawa Timur itu melaju dari arah Palimanan menuju Cikopo.
Bus menabrak bagian belakang truk yang melaju dari arah yang sama di KM 164.
Dalam kecelakaan ini, enam orang mengalami luka dan dua diantaranya luka berat.
Dari semua korban luka telah dibawa ke RS Mintra Plumbon Cirebon.
Dua korban yang mengalami luka berat, sopir dan kondektur bus.
Sedangkan sopir yang mengemudikan truk tronton, tidak mengalami luka-luka.
Sedang kendaraan sudah diamankan di halaman kantor PJR Kertajati Majalengka,” tandasnya.
Sementara itu salah satu tokoh Surabaya, H. Jos Soetomo, turut prihatin atas kecelakaan tersebut.
“Saya turut prihatin. Semoga beliau beliau dalam keadaan sehat,” tutur H. Jos Soetomo, Jumat 31 Januari 2020, petang.
Berikut nama nama yang ada dalam rombongan.
1. KH.Hisyam Syafaat, Banyuwangi
2. KH. Fathullah, Jember
3. KH. Muhyidin Khotib, Situbondo
4. KH. Miftahul Ulum, Probolinggo
5. KH. Sonhaji AS Pasuruan
6. KH. M. Taufiqurrahman, Sumenep
7. KH. Panji Taufiq, Sumenep
8. Suparman, Pamekasan
9. KH. Agus Mushofa, Madiun
10. KH. Mastur Ali, Trenggalek
11. KH.Hazim Shirodj, Batu
12. H. Zaini Ilyas, Surabaya
13. Ki Surono, Sidoarjo
14. Imam Kusnin, Blitar
15. H. Abd Wahid Asa, Surabaya
16. H. Ahmad Sujono, Surabaya
17. Hari Agus Santoso, dari Komunitas Tionghwa Sby
18. A. Basuni Salim, Surabaya
19. Romo Eko, Keuskupan
20. KH. Achmad Syaiful Chalim (Gus Iful), Surabaya
21. H. Agus.
(A.R)