Ritual Adat Bersumpah, Jalan Terakhir Cari Kebenaran.

Jumat, 16 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Kabupaten Sintang, Propinsi Kalbar, Jalan terakhir mencari kebenaran dan menegakan nama baik, akhirnya salah satu karyawan PT Wahana mendirikan sumpah secara adat di depan kantor PT WPP Lalang estate. (14/3/2018).

Pelaksanaan adat bersumpah ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pihak Perusahaan. Bermula dari tindak lanjut yang terjadi kehilangan uang perusahaan di kantor PT. WPP beberapa bulan yang lalu, yaitu tahun 2017. Sehingga pihak perusahaan menuduh salah satu karyawan yang menjadi staf disitu, yaitu Heronimus, tetapi dibantah karena tidak merasa dan tidak tau menahu masalah uang yang hilang di kantor tersebut.
Akibat permasalahan uang yang raib tersebut, pihak perusahaan mengambil tindakan sepihak dengan memotong gaji yang bersangkutan, untuk mengganti uang perusahaan, dan atas kebijakan ini Heronimus sebagai karyawan tidak terima dengan tindakan ini. Bahkan meminta diselidiki dulu yang terjadi sebenarnya, kenapa uang dikantor bisa hilang dan raib, kok saya sebagai karyawan yang dibebankan, kenapa tidak diusut oknum pejabat perusahaan yang menggelapkan dan kenapa dituduhkan pada saya yang tidak mengetahui sebenarnya, ungkap Heronimus, padahal saya sudah membantah dan siap bersumpah. karyawan lain yang tidak mau namanya di ekpos saat ditanya media ini juga menyesalkan tindakan ini.

Baca Juga:  Amankan Aktivitas Masyarakat di Objek Wisata Polsek Sukasada Lakukan Penebalan Personil

Akhir dari polemik uang raib ini, maka Heronimus mengangkat ritual adat bersumpah mati tujuh turunan, bagi oknum yang menuduh dirinya dan bagi siapa saja yang terlibat makan uang tersebut, dan jika saya yang ngambil uang perusahaan, maka saya yang mati di sumpah adat, ungkap Heronimus di media ini, dan sekaligus sumpah yang dilaksanakan ini untuk membersihkan nama baik saya dan keluarga serta nama perusahaan, karena ini adalah oknum di perusahaan. Jelasnya. (Tinus/Alek

Baca Juga:  Kopel Sinjai: Klaim Keberhasilan Bupati Sinjai Bangun Pilar Infrastruktur Perlu Dibuktikan.

Berita Terkait

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024
Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang
Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro
APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas
Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga
Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Memajukan Atlet Tinju Jawa Tengah Atlet Tinju Jawa Tengah
Penanggung Jawab Pengembang Perumahan Grand Abinaya Tembalang Kota Semarang Menghilang, Konsumen Resah
MediaJejak Kasus Group Jalin Silaturahmi dengan Pendam IV Diponegoro untuk Tingkatkan Kemitraan

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 07:26 WIB

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024

Selasa, 26 November 2024 - 06:18 WIB

Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang

Minggu, 24 November 2024 - 23:01 WIB

Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro

Sabtu, 23 November 2024 - 16:20 WIB

APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas

Sabtu, 23 November 2024 - 13:38 WIB

Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga

Berita Terbaru

Pilkada

Lucky Hakim-Syaefudin: Ini Kemenangan Rakyat Indramayu

Rabu, 27 Nov 2024 - 21:34 WIB