Ritual Adat Bersumpah, Jalan Terakhir Cari Kebenaran.

Rabu, 14 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Kabupaten Sintang, Propinsi Kalbar, Jalan terakhir mencari kebenaran dan menegakan nama baik, akhirnya karyawan PT Wahana mendirikan sumpah secara adat di depan kantor PT WPP Lalang estate. (14/3/2018).

Pelaksanaan adat bersumpah ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pihak Perusahaan. Bermula dari tindak lanjut yang terjadi kehilangan uang perusahaan di kantor PT. WPP beberapa bulan yang lalu, yaitu tahun 2017. Sehingga pihak perusahaan menuduh salah satu karyawan yang menjadi staf disitu, yaitu Heronimus, tetapi dibantah karena tidak merasa dan tidak tau menahu masalah uang yang hilang di kantor tersebut.
Akibat permasalahan uang yang raib tersebut, pihak perusahaan mengambil tindakan sepihak dengan memotong semua gaji karyawan untuk mengganti uang perusahaan, dan atas kebijakan ini beberapa karyawan tidak terima dengan tindakan ini. Bahkan karyawan minta diselidiki yang terjadi sebenarnya, kenapa uang dikantor bisa hilang dan raib, kok karyawan yang dibebankan, kenapa tidak diusut oknum pejabat perusahaan yang menggelapkan dan kenapa dituduhkan pada salah satu staf karyawan yang bernama heronimus, padahal yang bersangkutan membantah dan siap bersumpah, ungkap karyawan lain yang tidak mau namanya di ekpos saat ditanya media ini.

Baca Juga:  Anggota Pos Strong Poin Dibantu Pecalang Berikan Pengaman dan Pelayanan Kepada Masyarakat Melaksanakan Persembahyangan

Akhir dari polemik uang raib ini, maka Heronimus mengangkat ritual adat bersumpah mati tujuh turunan, bagi oknum yang menuduh dirinya dan bagi siapa saja yang terlibat makan uang tersebut, dan jika saya yang ngambil uang perusahaan, maka saya yang mati di sumpah adat, ungkap Veron di media ini, dan sekaligus sumpah yang dilaksanakan ini untuk membersihkan nama baik saya dan keluarga serta nama perusahaan, karena ini adalah oknum di perusahaan. Jelasnya. (Tinus/Alek)

Baca Juga:  Korban Tewas Tertimpa Konstruksi Tol Paspro Seorang Mekanik PT Waskita, Tewas tertimpa Pilar Beton.

Berita Terkait

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024
Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang
Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro
APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas
Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga
Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Memajukan Atlet Tinju Jawa Tengah Atlet Tinju Jawa Tengah
Penanggung Jawab Pengembang Perumahan Grand Abinaya Tembalang Kota Semarang Menghilang, Konsumen Resah
MediaJejak Kasus Group Jalin Silaturahmi dengan Pendam IV Diponegoro untuk Tingkatkan Kemitraan

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 07:26 WIB

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024

Selasa, 26 November 2024 - 06:18 WIB

Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang

Minggu, 24 November 2024 - 23:01 WIB

Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro

Sabtu, 23 November 2024 - 16:20 WIB

APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas

Sabtu, 23 November 2024 - 13:38 WIB

Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga

Berita Terbaru