Propinsi Jawa Timur, detikkasus.com, Ponorogo,-Di tahun 2017 di Desa Kemuning Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo, diinstruksikan menggunakan 80% Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk pembangunan infrastruktur, seperti infrastruktur antar dukuh dan infrastruktur area pertanian.
Itu disampaikan Kepala Desa Kemuning, Ridjan Siswono di ruang kerjanya dikantor Desa Kemuning bersama tim detikkasus.com Selasa, (31/10/2017).
Ridjan Siswono mengatakan, penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang di kusurkan pemerintah pusat tahun 2017 akan lebih di prioritaskan untuk infrastruktur dari pada tahun 2016 yang lalu. Sebab pada tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Ponorogo meminta pembangunan difokuskan untuk infrastruktur jalan.
“Ada 5 kreteria, yakni Draenase, rabat jalan, pelebaran jalan, talud pelebaran jalan dan tanggul area pertanian. Adapun yang kita realisasikan untuk Draenase dua titik di dukuh jogowangsan, rabat jalan satu titik, talud satu titik. Dan di dukuh Kemuning ada satu titik berupa draenase satu titik, rabat jalan satu titik, pelebaran jalan satu titik dan di dukuh Kemuning juga ada pembuatan tanggul untuk menunjang swasembada pangan Desa Kemuning,”terang Ridjan.
Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2017, Lanjut Ridjan, masih diprioritaskan untuk program pembangunan infrastruktur, atau 80% dari total keseluruan Dana Desa. Pada tahun 2017, Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang digelontorkan pemerintah Kabupaten Ponorogo rata-rata tiap Desa mencapai Rp. 1 miliar lebih.” Bila diprioritaskan untuk pembangunan, maka bisa dipastikan semua jalan bisa baik dan mulus. Itu yang di tegaskanKepala Desa Kemuning Ridjan Siswono, agar penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) bisa lebih menyentuh di masyarakat,” Lanjutnya.
“Bupati menghimbau kepada kita semua untuk bekerja dengan baik sebagai pemimpin, beliau menginginkan jangan sampai banyak hal-hal yang tidak pas pelaksanaanya. Jadikan pengalaman tahun ini untuk berbenah ditahun 2018 mendatang. Karena dengan dana yang lebih besar ditahun 2018, diharapkan bisa lebih baik,”Pungkas Ridjan. (Rep_ANG).