Detikkasus.com l Cirebon – Jabar
Dalam Rangka memperingati dan sekaligus memeriahkan malam puncak Hari Santri Nasional (HSN) 2019, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Cirebon menggelar kegiatan Santri Bershollawat dan Tabligh Akbar malam puncak HSN 2019, dengan menggandeng Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, yang bertemapat di alun-alun balai Desa pegagan kidul, Kecamatan kapetakan, Kabupaten Cirebon, Rabu (23/10/2019) malam.
Acara tersebut turut dihadiri KH. Manarul Hidayat dari Jakarta, Gus Wahid dari Jogjakarta, Ketua Tanfidziyah PC NU Kab Cirebon KH. Aziz Hakim Saerozi, Rois Syariah PC NU Kab Cirebon KH. Wawan Arwani, Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M., Ag,. Ketua DPRD Kab Cirebon H. Mohamad Lutfhfi, M,. Si., Anggota DPRD Provinsi Jabar Yuningsi, Kepala Dinas Kab Cirebon H. Asdullah, KH. Mustofa Aqil, Ketua MWC Kec Kapetakan H. Ahmad Junaedi, S,.Ag,. S. Pd,.I,. M,.Pd., Rois suriyah MWC NU Kapetakan Ustd Abdul Manan,. S. Pd,. I., Kepala Depag agama, Waka Polres Cirebon R. Condrat Yusuf,. SH,. SIK,. MH., Kapolsek Kapetakan AKP Bambang Santoso SH., Danramil 2021/Kapetakan Kapten Kav Cipto, Camat kapetakan Carsono, para kuwu se Kec kapetakan, Banser, Irmas Baitussalam, gruop Hadroh Ababaabul musthofa cirebon, tokoh agama dan anggota DPRD kab Cirebon, Para Ketua DKM serta Para santri se kecamatan kapetakan, kabupaten cirebon, Tampak, dipadati ribuan warga dari berbagai pelosok, berlangsung meriah dan Khidmat.
Dalam acara tersebut diawali pembagian hadiah kepada para pemenang lomba yang diadakan MWC NU kapetakan, dilanjutkan Pelantikan Ketua Tanfidziah MWC NU Kapetakan KH. Ahmad Junaedi terpilih periode 2019-2024, yang dilantik oleh Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Cirebon KH. Aziz Hakim Syaerozi yang disaksikan para santri, dan kemudian penyerahan bantuan mesin diesel kepada kelompok tani kab Cirebon, Penyerahan hasil beras produksi LPPNU Kab Cirebon kepada para kiai, Penyerahan pupuk bantuan dari LPPNU kepada para kelompok tani, dan penyerahan hasil karya lukisan logo NU kepada PCNU, selanjutnya Shollawat bareng bersama-sama yang dipandu oleh Gus Wahid dari Jogjakarta dengan menyanyikan lagu indonesia raya secara bersama dan lagu mars yalal wathon yang berisi artinya kecintaan kepada tanah air sebagai bagian dari iman”. Serempak secara bersama-sama dengan iringan musik rampak gendang dari tim Hadroh Abaabul Musthofa Cirebon.
Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, memaparkan, bahwa” atas nama pemerintah kabupaten cirebon ucapkan banyak terimakasih kepada semua unsur yang terlibat dan panitia, atas partisipasinya dalam menyelenggarakan dan menyukseskan acara peringatan pucak HSN 2019 ini dimana pada hari ini adalah malam puncak kegiatan santri bershollawat dan tabligh akbar bisa berjalan dengan damai dan sukses” ujarnya
Selain itu, dengan telah dilaksanakanya peringatan HSN 2019 ini ia, berharap agar para santri kedepanya tetap solid dan terus berkiprah di dunia pendidikan maupun ahlak, karena santri harus menjadi bakat bangsa dan menjadi kemajuan indonesia sesuai dengan temanya yaitu santri unggul indonesia makmur”
Lebih lanjutnya, kini pemerintah telah menyetujui adanya undang-undang bagi pondok pesantren nanti, dan mulai sekarang ini akan ada perhatian dan partisipasi dari pemerintah tentang kiprahnya santri, melalui prestasi di dunia pendidikan kita akan diakui hingga samapai dengan tamatanya akan disetarakan dengan sekolah-sekolah yang lainya, artinya santri tamatan aliyah dari pondok pesantren bisa untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi, dan di mulai sekarang, selain itu, juga Bupati berpesan khususnya, para santri agar lebih giat dan rajin belajar lagi disini akan ada persaingan bebas dan siapapun itu yang benar-benar mampu berprestasi itulah yang menang, entah itu anak kota atau anak kampung bila kiprahnya bagus dengan nilai pendidikan dan ahlak yang tinggi dan unggul maka itulah yang menang” terangnya
“santri harus betul-betul bisa berbekal diri dengan belajar yang rajin, supaya kelak nanti kabupaten cirebon maupun provinsi dipimpin santri, karena santri merupakan putra bangsa, katanya, sambungnya, Bupati cirebon, bahwa ia, berpesan kepada para santri agar sekiranya jangan mudah terpengaruh dan terpancing oleh isu-isu yang yang tidak benar (berita hoax) dan selalu tetap waspada terhadap ajaran radikal yang akan merusak tatanan bangsa ini untuk itu marilah kita bersama-sama bersatu, bersinergi untuk selalu solid dan sinergis serta lebih mempererat hubungan tali silaturahmi antar warga, supaya tetap terjalin situasi dikabupaten cirebon ini tetap terjaga aman dan damai” tuturnya bupati cirebon dalam sambutanya
Sementara itu, KH. Manarul Hidayat, dalam tausiyahnya mengajak para santri agar tetap bersatu dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita Cintai ini”
Acara Kegiatan tersebut, selanjutnya ditutup dengan membaca do’a bersama dan saling bersalaman, selama kegiatan berlangsung, situasi dan kondisi meriah dan khidmat, serta damai, aman, dan kondusif. (Caswila)