detikkasus.com | Makassar – Sekitar lima ribu orang menghadiri acara diskusi yang dirangkaikan acara buka puasa bersama (bukber) bersama tamu spesial dari Jakarta Hj. Neno Warisman di kediaman rumah H. Miswar tepatnya di halaman kompleks jalan matano No 4 Baruga Antang Makassar, turut hadir dari berbagai kalangan mulai dari tokoh masyarakat, pemuda (OKP), praktisi, akademisi, ormas islam, aktivis, remas hingga anak panti asuhan (Selasa, 7 Mei 2019).
Nampak antusias masyarakat ingin menyaksikan tokoh idolah Neno Warisman yang tampil dengan penuh kharismatik menyapa tamu undangan dengan pesan-pesan moral agama yang menyejukkah hati. Neno Warisman sosok figur ustazah yang sangat vokal bagi kaum millineal saat ini yang berani menentang dan mengkritisi ketidak adilan atau kedzoliman terhadap sistem kebijakan pemeritahan saat ini seperti slogan tagar ganti presiden 2019 hingga sindiran melalui puitisasinya yang di sampaikan di acara dzikir monas 212 kemarin.
Bunda Neno yang tampil menghibur dan menyemangati masyarakat tetap tampil tegar meskipun tingginya tensi politik pasca pemilu yang sempat mengancang eksistensinya sebagai muballigha dengan berbagai ujian dan cobaan atau aral yang melintang namun semangat jihad ibarat bak lokomotif yang terus di kobarkannya, namun sayangnya kebersamaan tersebut tidak berselang lama karna padatnya jadwal acara yang mengharuskan beliau meninggalkan acara tersebut, sehingga tidak sempat shalat tarwih berjamaah, dimana habis menunaikan shalat magrib langsung menuju kebandara untuk selanjutnya bertolak ke jakarta saat itu juga.
Sementara itu nampak sebagian undangan masih tetap tinggal memadati pelataran kompleks tersebut untuk melaksanakan shalat isyah dan shalat tarwih berjamaah bersama para anak panti asuhan. Menurut H. Miswar selaku tuang rumah atau pelaksana acara saat ditemui media mengunkapkan bahwa sudah menjadi tradisi setiap tahunnya di bulan ramadhan kegiatan bukber ini dilaksanakan dengan melibatkan atau mengundang seluruh elemen masyarakat namun memang bukber tahun ini agak berbeda di banding tahun sebelumnya dimana jika tahun kemarin hanya mengundang sekitar empat ribu orang sementara tahun ini dia menyiapkan 5000 undangan. Ia juga menambahkan bahwa maksud dan tujuan bukber ini diadakan hanya semata-mata untuk saling berbagi terutama mempererat tali silaturrahim sesama ummat Islam. Ujarnya.