MOJOKERTO, detikkasus.com – Pendidikan memegang peranan besar di sebuah Negara, sebuah negara disebut maju apabila pendidikan di Negara itu maju, Indonesia pun ingin menjadi Negara maju agar mampu berkompetensi dengan Negara-negara lain di era globalisasi ini.
Untuk itu pemerintah memberi bantuan berupa Dana Alokasi Khusus (DAK)untuk SMP Negeri 1 Jatirejo Kepala Sekolah IMAM HIDAYAT, S. Pd. MM. Tapi pengerjaan rehabilitasi sangat menyimpang dari RAB juklak maupun juknisnya.
Pada tanggal 05 Oktober 2017 sekitar pukul 09.10 WIB kami menemui langsung Kepala Sekolah di kantor, kebetulan Kepala SMP Negeri 1 Jatirejo IMAM HIDAYAT, S. Pd, MM ada. Pak IMAM, kami mau konfirmasi tentang proyek DAK yang bapak kerjakan, tapi kami mau melihat bangunannya dulu, boleh pak IMAM, silahkan pak Dar. Rehab bangunan sudah saya kerjakan sesuai RAB dan sudah sepengetahuan orang dinas pak SUMIYONO.
Setelah melihat bangunan, ada penemuan langsung kami sampaikan ke Kepala SMP Negeri 1 Jatirejo IMAM HIDAYAT, S. Pd, MM, seperti gording menggunakan kayu 6/12 cm, RAB nya kan 8/12 cm pak IMAM, ya benar pak Dar, dananya tidak cukup sudah dipantau dinas pak SUMIYONO.
Pengapit menggunakan kayu 5/7 cm terlalu kecil, balk tembok belakang menggunakan kayu 6/12, balk tembok depan tidak ada kayunya, usuk baru dibelikan kayu 4/6 cm, di RAB nya bunyi kayu 5/7 cm, kata kepala sekolah menyesuaikan usuk yang lama.
Reng, usuk, genteng bagian belakang barang lama dipakai lagi, tidak sesuai RAB. Rehab bangunan ini pak Dar sudah dipantau sama dinas. Genteng baru 50%, di RAB nya tertulis genteng karang pilang, kepala sekolah bicara, oleh kepala sekolah IMAM dibelikan genteng nglayur local, katanya dana untuk genteng pak dar tidak cukup.
Jadi saya belikan genteng nglayur, kekuatannya sama kok pak dar, Papan nama proyek kok belum di pasang pak IMAM, rehab bangunan sudah selesai 100%, alasan Kepala Sekolah IMAM HIDAYAT, S. Pd. MM masih pesan. Proyek DAK dananya berapa pak IMAM, Rp. 186.000.000,- (Seratus Delapan Puluh Enam Juta Rupiah), tidak ada lebihnya pak IMAM, ada recehannya sedikit pak Dar tapi saya lupa.
Dana DAK segitu banyak untuk berapa lokal pak IMAM, 4 lokal pak Dar, gording, pengapit, genteng diduga dikorupsi. (SUDARSONO LITBANG JATIM.